BATANG, POSKO101.RED- Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) menyerahkan bantuan berupa banner pengenal usaha kepada pengrajin ceting bambu di Dukuh Brokoh Lor, Desa Brokoh pada Selasa, (23/7/2024). Kegiatan penyerahan bantuan banner ini merupakan salah satu bentuk realisasi program kerja branding UMKM divisi ekonomi kreatif KKN MB UIN Walisongo Posko 101.
Anggota divisi ekonomi kreatif, Arjuna Luqman Hakiem berharap dengan penyerahan bantuan ini, dapat meningkatkan popularitas dan daya jual ceting bambu dari Desa Brokoh. "Semoga setelah ini usaha ceting di Desa Brokoh semakin dikenal orang, tidak hanya di kabupaten Batang namun juga kami harapkan bisa go nasional. Sehingga pesanan bisa meningkat." paparnya.
Buang Solihin selaku pengrajin ceting juga menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa KKN yang sudah membantu mem-branding usahanya. "Saya ingi menyampaikan rasa terima kasih banyak kepada mas dan mbak KKN atas bantuan branding bannernya. Harapannya setelah adanya banner ini orang-orang bisa semakin tahu kalau di Desa Brokoh ada usaha kerajinan ceting." ujarnya.
Selain menyerahkan bantuan berupa banner usaha, mahasiswa KKN juga belajar bagaimana mengolah bambu menjadi kerajinan ceting, mulai dari membelah batang bambu hingga menganyam ceting. Ceting sendiri adalah rumah tangga tradisional berupa bakul nasi berbentuk bulat cekung yang memiliki kaki segiempat. Biasanya ceting digunakan sebagai wadah nasi. Keberadaan ceting bambu sekarang sudah mulai langka, efek dari populernya ceting plastik dengan harga yang lebih terjangkau dan pemasarannya yang lebih luas.
Penulis : Muhammad Rangga N.S
Editor : Dwiki Aditya Panjalu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI