Mohon tunggu...
KKNMB_POSKO77 Desa Kalibeluk
KKNMB_POSKO77 Desa Kalibeluk Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Laporan berita acara KKN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN MB Posko 77 UIN Walisongo Semarang Mengunjungi Serabi Desa Kalibeluk, Batang Dengan Segala Keunikannya

7 Juli 2024   09:25 Diperbarui: 7 Juli 2024   09:30 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Serabi Kalibeluk/dok. Pribadi

Kalibeluk, 04 Juli 2024 -- Maraknya makanan cepat saji di tengah hiruk-pikuk modernisasi, masih terdapat makanan tradisional yang terjaga keasliannya. Salah satu makanan tradisional tersebut yaitu serabi khas Kalibeluk, Batang. 

Serabi yang satu ini sangat populer tidak hanya di kalangan masyarakat kota Batang, akan tetapi juga populer di kota Pekalongan dan kota-kota sekitar Batang, yang mana serabi Kalibeluk ini memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan dari serabi lainnya.

Serabi dengan bahan dasar beras, kelapa, garam, dan gula aren, serta ukurannya yang terbilang besar, menjadikan serabi khas kalibeluk ini berbeda dengan serabi yang lainnya. 

Proses pembuatannya sendiri masih tergolong tradisional dan membutuhkan waktu yang lama, biasanya dimulai dari jam 1 malam hingga siang setelah dzuhur tergantung berapa banyak pesanan yang diterima. Kemudian dalam proses pembuatan serabi masih menggunakan teknik tradisional yaitu dimasak di atas wajan atau cetakan tanah liat dengan menggunakan bara api dari kayu bakar. 

Selain itu serabi Kalibeluk ini memiliki 2 varian rasa yaitu original yang berwarna putih dan juga rasa gula aren yang berwarna coklat. Terlepas dari bahan, ukuran, proses, dan varian rasanya, serabi khas Kalibeluk ini juga memiliki sejarah tersendiri. Makanan tradisional ini sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram, dan masih bertahan hingga saat ini.

Keunikan lainnya dari serabi Kalibeluk ini adalah pembuatannya yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi, sehingga cita rasa dari makanan ini masih terjaga keasliannya dari sejak zaman kerajaan Maratam. Hal ini tidak hanya menjaga cita rasa serabi yang khas, akan tetapi juga melestarikan budaya dan sejarah kuliner setempat. Tak heran jika serabi Kalibeluk kerap kali dijadikan sebagai buah tangan bagi para wisatawan yang datang ke Batang.

Gambar 2. Tempat Pembuatan Serabi Kalibeluk/dok. Pribadi
Gambar 2. Tempat Pembuatan Serabi Kalibeluk/dok. Pribadi

Tidak hanya dijadikan sebagai buah tangan saja, serabi Kalibeluk juga sering ikut serta dalam setiap perayaan-perayaan besar bahkan juga mengikuti perlombaan. Dengan cara seperti itu serabi Kalibeluk dikenal oleh masyarakat luas, tidak hanya masyarakat Batang ataupun sekitarnya. Selain itu serabi Kalibeluk sering mendapatkan pesanan dari orang-orang yang ingin mengadakan hajatan seperti pernikahan dan sebagainya. 

Orang-orang tersebut biasanya memesan secara langsung dengan datang ke desa Kalibeluk, karena jika pembuat serabi di undang ke tempat yang mengadakan hajatan dan membuat serabinya di tempat tersebut, biasanya rasa dari serabi tersebut berbeda. Hal itu juga menjadi salah satu keunikan dari serabi desa Kalibeluk.

Dengan segala keunikannya serabi Kalibeluk berhasil mempertahankan eksistensinya di tengah modernisasi dan menjadi bagian penting dari kuliner kabupaten Batang. Jika anda berkesempatan mengunjungi Batang, jangan lupa untuk mampir dan membeli serabi ke tempatnya langsung yang berada di desa Kalibeluk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun