Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 23 Turut Serta dalam Sosialisasi Program Balai Kesehatan Balita

Mahasiswa UIN Walisongo semarang ikut turut serta dalam membantu kegiatan posyandu Anggrek 1 dan Anggrek 2 juga memberikan sosialisasi dalam program BKB (Balai Kesehatan Balita). Kegiatan BKB merupakan kegiatan pemeriksaan kesehatan balita mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan hingga pengukuran lingkar lengan dan lingkar kepala. Program BKB ini juga disertai dengan sosialisasi mengenai pola makan pada anak dan stunting. 

Mahasiswa KKN Posko 23 menjadi pembicara dalam sosialisasi pola makan dan stunting dengan audience ibu-ibu rumah tangga yang datang untuk melakukan posyandu. Pola makan terhadap anak saat ini kurang diperhatikan oleh orang tua, mereka selalu lebih sering menuruti apa yang anak suka sehingga pola makan pada anak menjadi tidak teratur. Pola makan yang sehat akan memberikan efek baik untuk tumbuh kembang anak sehingga dapat mencegah terjadinya stunting. Memberikan makanan yang sehat dengan keseimbangan serat, karbohidrat, dan protein juga sangat diperlukan oleh anak. Pola makan pada anak tidak hanya mengenai makanannnya, akan tetapi jam makan yang baik pada anak juga sangat mempengaruhi lancarnya pencernaan ada anak.

Sosialisasi Stunting oleh Mahasiswa KKN Posko 23 (Dokpri)

Dalam kegiatan sosialisasi di program Balai Kesehatan Balita ini, masih banyak orang tua yang belum memahami bagaimana pola makan yang baik pada anak. Indras Khoeruna mahasiswa UIN Walisongo Posko 23 sebagai pembicara dalam sosialisasi ini memberikan pengertian serta penjelasan mengenai pola makan dan penjelasan seputar stunting yang saat ini masih menjadi masalah untuk para ibu-ibu di Indonesia. Stunting merupakan kegagalan dalam pertumbuhan tinggi anak. Anak menjadi lebih lambat bertumbuh dibanding anak-anak lainnya.

Banyak antusias dari ibu-ibu RW 7 yang merasa terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Ibu-ibu menjadi tahu apa pola makan yang baik dan bagaimana dalam pemberian gizi terhadap anak agar mencegah terjadinya stunting. Anak yang sehat akan memberikan dampak yang baik untuk negara. Pola makan yang baik untuk anak mempengaruhi prestasi anak kedepannya. Makanan bergizi yang orang tua berikan kepada akan memberikan efek tumbuh kembang yang baik juga untuk kesehatan anak. Pentingnya kesadaran orang tua dalam memberikan hal yang terbaik untuk anak.