Grobogan (09/09/2024)- Bullying adalah masalah serius yang terus menjadi sorotan di berbagai belahan dunia. Banyak laporan menunjukkan bahwa bullying, baik di sekolah maupun secara online, dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik korban. Mahasiswa KKN 159 IAIN Kudus memberikan pemahaman melalui sosialisasi stop bullying di SDN 1 Tunggak dengan memberikan materi juga menampilkan film pendek bahaya bullying.
Sri Purwanti S. Pd, M. Pd, kepala sekolah SDN 01 Tunggak mengatakan" Kegiatan sosialisasi ini cocok mbak untuk masa sekarang yang memang marak terjadinya bullying, apalagi kadang anak-anak manggil temannya dengan nama bapaknya ".
Kegiatan sosialisasi stop bullying ini di isi oleh narasumber dari mahasiswa KKN MB 159 IAIN Kudus yang bernama Latiffa Musyarofatul Wahidah dari prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam. Di sekolah campur tangan dalam perselisihan antara dua pihak dan dukungan psikologis bagi korban perlu ditegaskan. Peran orang tua dan masyarakat juga sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung. Dalam konteks digital, banyak platform media sosial sudah mulai mengambil langkah untuk mengurangi perundungan dengan fitur pelaporan dan edukasi.
Siswa-siswi di SDN 01 Tunggak yang sangat antusias di kegiatan sosialisasi stop bullying ini memudahkan dalam penyampaian materi. Terdapat juga peningkatan dalam penelitian tentang efek jangka panjang bullying, yang menunjukkan bahwa korban bisa mengalami masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Mahasiswa KKN MB 159 IAIN Kudus berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi stop bullying instansi dan para Siswa- siswi diimbau untuk lebih peka terhadap tanda- tanda bullying dan berani bertindak untuk menghentikannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H