Selasa, 16 Oktober 2024 - Seiring dengan perkembangan zaman, UMKM di era digital membutuhkan sentuhan profesional untuk meningkatkan daya saing. Hal ini disadari oleh mahasiswa KKN Jurusan Ekonomi Syariah IAIN Kudus, yang berinisiatif untuk memberikan pendampingan kepada UMKM roti bakar lokal di Dusun Sumurgung Desa Pilangpayung.
Program pendampingan ini fokus pada peningkatan branding dan pemasaran, dengan kegiatan meliputi, Branding Logo dimana Mahasiswa membantu UMKM mendesain logo yang menarik dan mencerminkan identitas produk. Logo yang profesional akan meningkatkan citra dan daya tarik produk di mata konsumen. Kemudian pembuatan Maps, Mahasiswa membuat peta digital yang menunjukkan lokasi UMKM, sehingga memudahkan konsumen untuk menemukan lokasi usaha. Peta ini dapat diintegrasikan dengan platform online seperti Google Maps. Terakhir pembuatan Banner Produksi: Mahasiswa membantu UMKM mendesain banner produksi yang informatif dan menarik. Banner produksi ini dapat dipajang di lokasi usaha atau di media sosial, untuk mempromosikan produk dan meningkatkan awareness.
"Kami ingin membantu UMKM lokal agar lebih dikenal dan memiliki daya saing yang lebih kuat," ujar Hesti Meyra Anggraeni, mahasiswa KKN IAIN Kudus prodi Ekonomi Syariah. "Dengan branding yang tepat, UMKM dapat lebih mudah menjangkau konsumen dan meningkatkan omzet penjualan."
Program pendampingan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi mahasiswa Ekonomi Syariah lainnya untuk ikut berperan aktif dalam memberdayakan UMKM di Desa Pilangpayung. Â Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mengasah kemampuan akademis, tetapi juga berkontribusi langsung dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H