Pendidikan dasar, sebagai jejak pertama dalam dunia sekolah berperan memberikan dampak dan pengalaman yang membekas untuk siswa. Kreativitas adalah keterampilan yang harus dikembangkan sejak dini, terutama dalam pendidikan dasar. Kreativitas tidak hanya mendorong kemampuan berpikir kritis dan inovatif tetapi juga memfasilitasi ekspresi diri dan penyelesaian masalah secara kreatif. Djunaedi (dalam Setyoningrum, 2013) menjelaskan penelitian yang mengungkap kreativitas, penelitian yang dilakukan oleh Hans Jellen, Klaus Urban dan Universitas Hannover, Jerman terhadap anak-anak yang berusia 10 tahun yang berasal dari delapan negara. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kreativitas anak-anak Indonesia masih dalam kategori renda. Sehingga penting untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengeksplorasi dan mengasah kreativitas mereka melalui berbagai metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Sebagai bagian dari program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa KKN Posko 103 UIN Walisongo melaksanakan kegiatan Creative Class pada (30/7/24) di SDN 1 Siwatu. Program ini dirancang untuk memberikan siswa kelas 4, 5, dan 6 pengalaman langsung dalam seni kreatif, dengan fokus pada teknik menggambar menggunakan pelepah pisang. Kegiatan ini bertujuan untuk merangsang kreativitas siswa melalui metode yang inovatif dan ramah lingkungan, alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu pewarna makanan, air, pelepah pisang, dan buku gambar. Siswa dibebaskan menggambar apa saja kemudian mewarnai dan menciptakan warna apa saja dari warna dasar yang sudah disediakan yaitu merah, kuning, dan hijau.
Creative Class dimulai dengan perkenalan, ice breaking, kemudian penjelasan mengenai teknik menggambar menggunakan pelepah pisang, serta langkah-langkah dalam proses menggambar. Siswa kemudian dibagi menjadi kelompok kecil untuk mempraktikkan teknik tersebut dengan bimbingan langsung dari mahasiswa. Dalam kegiatan ini disediakan reward untuk 3 gambar terbaik di dalam setiap kelas.
Oleh : Tim Medinfo 103
