Grobogan -- Semangat kreativitas dan kepedulian lingkungan mewarnai suasana Desa Kopek pada Jumat, 27 September 2024, ketika Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus kelompok 025 menggelar pelatihan ecoprint yang inovatif dan kreatif. Kegiatan yang melibatkan anak-anak bimbingan belajar (bimbel) ini berlangsungmeriah di aula balai desa, dengan antusiasme dan semangat tinggi dari para peserta.
Pelatihan ecoprint ini merupakan bagian dari program unggulan KKN IAIN Kudus kelompok 025, yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih peduli terhadap lingkungan dan memiliki keterampilan baru yang bermanfaat. Ecoprint sendiri adalah teknik pewarnaan kain yang ramah lingkungan, memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan berbagai jenis tanaman untuk menciptakan pola dan warna unik pada kain.
Dalam sesi pelatihan, para mahasiswa KKN dengan sabar membimbing anak-anak bimbel untuk mengenal berbagai jenis daun dan bunga yang dapat digunakan dalam teknik ecoprint. Mereka juga menjelaskan proses pemilihan bahan, penyusunan pola, hingga teknik pengaplikasian pada kain. Setiap peserta mendapatkan totebag sebagai media praktek, memberikan mereka kesempatan untuk mengeksplorasi kreativitas dan mengaplikasikan pengetahuan yang baru diperoleh secara langsung.
Suasana aula balai desa pun berubah menjadi galeri seni mini, dengan anak-anak yang tekun menata daun dan bunga di atas totebag mereka. Beragam pola unik dan menarik mulai terbentuk, mencerminkan imajinasi dan kreativitas masing-masing peserta. Para mahasiswa KKN tak henti memberikan arahan dan motivasi, memastikan setiap anak dapat menghasilkan karya terbaik mereka.
Selain aspek seni dan kreativitas, pelatihan ini juga menekankan pada nilai-nilai pelestarian lingkungan. Para peserta diajak untuk lebih menghargai alam sekitar dan memahami bagaimana memanfaatkan sumber daya alam secara bijak tanpa merusaknya. Diskusi ringan mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan juga disisipkan di sela-sela kegiatan, memperkaya wawasan anak-anak tentang isu-isu lingkungan terkini.
Kegiatan pelatihan ecoprint ini tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat Desa Kopek. Dengan menguasai teknik ecoprint, anak-anak dan remaja desa memiliki potensi untuk mengembangkan produk-produk fashion atau kerajinan tangan yang unik dan ramah lingkungan di masa depan.
Di akhir acara, para peserta berkesempatan untuk memamerkan hasil karya mereka dalam sesi galeri mini. Totebag dengan berbagai motif ecoprint dipajang, menciptakan pemandangan yang memukau dan membanggakan. Senyum lebar dan rasa puas terpancar dari wajah anak-anak saat melihat hasil karya mereka sendiri.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang meriah, mengabadikan momen kebersamaan dan pencapaian hari itu. Setiap peserta kemudian dipersilakan membawa pulang totebag hasil karya mereka sebagai kenang-kenangan dan bukti nyata keterampilan baru yang telah mereka kuasai.
Ketua kelompok KKN 025, dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi batu loncatan bagi anak-anak Desa Kopek untuk terus mengembangkan kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan. "Kami berharap, melalui pelatihan ini, benih-benih cinta lingkungan dan semangat berkreasi dapat tumbuh subur di hati adik-adik sekalian. Siapa tahu, di masa depan, Desa Kopek bisa menjadi pusat kerajinan ecoprint yang terkenal," ujarnya penuh semangat.
Respons positif juga datang dari pihak desa dan orang tua peserta. Kepala Desa Kopek mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam mengadakan kegiatan yang tidak hanya edukatif tetapi juga potensial untuk pengembangan ekonomi kreatif desa. Sementara itu, beberapa orang tua menyatakan keinginannya untuk belajar lebih lanjut tentang teknik ecoprint, melihat antusiasme dan hasil karya anak-anak mereka.