Margoyoso, Kec. Salaman, Kab. Magelang -- Menjaga keselamatan pengendara merupakan prioritas utama dalam upaya mengurangi kecelakaan lalu lintas, terutama di wilayah dengan kondisi jalan yang rawan. Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar tahun 2025, sekelompok mahasiswa KKN melaksanakan program kerja pemasangan convex mirror di Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Program ini difokuskan pada tiga titik yang dikenal rawan kecelakaan, terletak di Dusun Kalisari RT 1 dan RT 6, serta Dusun Tubansari RT 1.
Titik-titik yang dipilih untuk pemasangan convex mirror ini telah diobservasi sebelumnya oleh mahasiswa KKN dan kepala dusun sebagai lokasi dengan risiko tinggi kecelakaan. Menurut Kepala Dusun Kalisari dan Kepala Dusun Tubansari, banyak pengendara yang mengalami kesulitan melihat kendaraan dari arah berlawanan, terutama di persimpangan jalan dan tikungan tajam. "Warga seringkali terkejut apabila ada  pengendara dari arah berlawanan karena tikungan yang tajam," ujar Kepala Dusun Tubansari.
Oleh karena itu, pemasangan convex mirror dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan visibilitas pengendara, sehingga dapat mengurangi potensi kecelakaan yang sering terjadi di area tersebut. Pemasangan convex mirror ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 20 dan 21 Januari 2025, dengan bantuan dari karang taruna dan masyarakat setempat. Sebelum program kerja dimulai, mahasiswa KKN melakukan paparan rencana pemasangan convex miror ini dalam musyawarah besar desa, yang dihadiri oleh kepala desa, perangkat desa, karang taruna serta warga desa. Dalam musyawarah tersebut, mahasiswa KKN menjelaskan pentingnya pemasangan convex mirror untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dan mendengarkan masukan dari warga. Hasil dari pertemuan tersebut adalah dukungan penuh dari masyarakat, yang merasa bahwa program ini sangat relevan dan sejalan dengan tujuan mereka untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, khususnya untuk pengendara sepeda motor dan kendaraan roda empat.
"Program ini sangat dibutuhkan di desa kami, terutama di persimpangan yang sering kali menjadi titik rawan kecelakaan," ujar perangkat desa Margoyoso.
Pelaksanaan pemasangan convex miror di tiga titik yang telah disepakati berjalan lancar, berkat bantuan dari mahasiswa KKN yang bekerja sama dengan karang taruna dan masyarakat. Pemasangan dilakukan dengan hati-hati, memastikan bahwa cermin terpasang di posisi yang tepat agar dapat memberikan pandangan yang jelas kepada pengendara yang melintas.Setelah pemasangan selesai, respons masyarakat sangat positif. Banyak warga yang merasa terbantu dan mengungkapkan rasa terima kasihnya karena keberadaan convex mirror ini membantu meningkatkan kenyamanan dan keamanan mereka dalam berkendara. "Sekarang saya lebih merasa aman ketika melewati tikungan berkat adanya convex miror ini," ungkap seorang pengendara yang biasa melintasi daerah tersebut.
Keberhasilan pemasangan convex mirror ini menandakan adanya sinergi yang kuat antara mahasiswa KKN UNTIDAR, pemerintah desa, dan masyarakat setempat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman untuk berkendara. Program pemasangan convex mirror ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana mahasiswa KKN dapat berkontribusi langsung dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Sementara itu, Ketua Kelompok KKN UNTIDAR Margoyoso, Rohman mengatakan bahwa program kerja pemasangan convex mirror merupakan salah satu program kerja unggulan yang berfokus pada keselamatan jalan bagi masyarakat. "Kami berharap pemasangan ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi keselamatan pengendara, " ujarnya.
Dengan adanya pemasangan convex mirror di tiga titik rawan kecelakaan ini, diharapkan angka kecelakaan di daerah tersebut dapat menurun. Mahasiswa KKN UNTIDAR berharap bahwa inisiatif ini tidak hanya memberikan dampak positif dalam jangka pendek, tetapi juga dapat menjadi langkah berkelanjutan untuk menciptakan desa yang lebih aman bagi pengendara. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI