Jember - Peserta KKN Kolaboratif posko 139 telah melaksanakan pendataan program Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah dimulai sejak hari Senin, 1 Agustus 2022.
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) merupakan sebuah sistem data elektronik yang memuat informasi sosial, ekonomi, serta demografis individu dengan status kesejahteraan terendah di Indonesia, dimana sumber data utama yang dimiliki pemerintah dalam menetapkan sasaran bagi program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. DTKS memuat 40% penduduk yang memiliki status kesejahteraan sosial terendah dan dapat menerima Bantuan Pangan Non Tunai  (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Pendataan tersebut dilakukan dengan menggunaan aplikasi yang dapat diakses pada perangkat digital smartphone.Â
Setelah melalui percobaan yang cukup lama akhirnya pada  Jumat, 29 Juli 2022 Pemberintah Kabupaten Jember telah meluncurkan aplikasi DTKS untuk mempermudah pelaksanaan verval program DTKS. Aplikasi tersebut diunduh melalui website resmi Pemerintah Kabupaten Jember. Guna mensukseskan program DTKS, KKN Kolaboratif posko 139 melaksanakan verval program DTKS di Desa Manggisan. Tercatat ada 5 dusun di Desa Manggisan dengan total kartu keluarga sebanyak 2260 kartu keluarga. Pelaksanaan verval dilaksanakan terlebih dahulu di dusun Manggisan Tengah yang kemudian akan dilanjutkan ke beberapa dusun yang ada di Desa Manggisan. Kegiatan verval tersebut dilaksanakan dengan melakukan kerjasama  dengan perangkat Desa Manggisan.Â
Kegiatan verval data yang dilaksanakan oleh KKN Kolabratif posko 139 telah berjalan selama 5 hari. Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan verval DTKS sangat baik. Kegiatan ini disambut sangat baik oleh masyarakat serta perangkat desa setempat. "Dengan adanya kegiatan tersebut, kami harap kegiatan verval DTKS ini mampu membantu meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di Desa Manggisan." ujar Iqbal selaku Kaur Keuangan Desa Manggisan.Â
Meskipun antusisme masyarkat di Desa Manggisan sangat tinggi, namun masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai tujuan dari kegiatan verval DTKS. "Kami masih belum mengerti akan tujuan dari verval DTKS yang dilakukan oleh kalian." ujar Ica selaku warga di Desa Manggisan, Dusun Manggisan Tengah. Selanjutnya selama melakukan kegiatan verval DTKS, KKN Kolaboratif posko 139 juga memberikan informasi lebih lanjut kepada masyarakat di Desa Manggisan mengenai verval DTKS. Selain itu banyak dijumpai pula nomor kartu keluarga yang tidak dapat ditemukan didalam aplikasi DTKS sehingga menyebabkan kesulitan selama pelaksanaan kegiatan verval DTKS. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H