Jember – Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan suatu kegiatan yang identik dengan kegiatan mahasiswa yang melakukan pengabdian dengan terjun langsung di tengah tengah masyarakat.
KKN sendiri merupakan program kampus yang digunakan sebagai wadah bagi para mahasiswa dalam menyalurkan ilmu mereka secara langsung kepada masyarakat yang kedepannya mampu bermanfaat bagi masyarakat luas.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kini kegiatan KKN di Jember dikemas secara berbeda, yakni dengan melakukan KKN Kolaboratif dimana terdapat 13 perguruan tinggi baik swasta maupun negeri bersatu untuk melakukan KKN secara bersama dengan berkolaborasi pula dengan pemerintah.
KKN Kolaboratif Posko 139 merupakan kelompok KKN kolaboratif yang beranggotakan 10 mahasiswa, terdiri atas 5 mahasiswa Universitas Jember dan 5 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember. Mereka melakukan kegiatan KKN di Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.
Desa ini terkenal akan potensi alam dan hasil panen yang beragam seperti kopi, tebu, coklat, serta wisata alam yang terdapat di desa manggisan yaitu air terjun Antrokan.
Pelepasan KKN Kolaboratif Perguruan Tinggi se-kabupaten Jember Tahun 2022 dilaksanakan pada hari sabtu 23 Juli 2022. Dihadiri langsung oleh Bupati Jember Bapak Ir. H. Hendy Siswanto, ST,. IPU. dan seluruh rektor dari 13 kampus yang ikut serta dalam pelaksanaan KKN Kolaboratif dan Kepala desa se-kabupatan Jember.
Setelah pelaksanaan pelepasan mahasiswa oleh bupati jember usai, mahasiswa diterjunkan langsung ke kecamatan masing-masing yang didampingi oleh Dosen Pembimbing.
KKN Kolaboratif Posko 139 mulai melaksanakan survey desa pada Senin 25 Juli 2022. Survey Desa diawali perkenalan anggota KKN dan perangkat desa Manggisan, dilanjutkan dengan diskusi singkat antara mahasiswa dengan perangkat desa Manggisan yang bertempat di kantor desa manggisan, kecamatan tanggul, kabupaten jember.
Dalam kegiatan diskusi tersebut pihak mahasiswa menerangkan mengenai tema yang mampu diangkat dalam kegiatan KKN mereka, “terdapat 4 tema KKN yang dapat diangkat dalam kegiatan KKN Kolaboratif antara 13 Perguruan Tinggi di Jember, yaitu TIK dan data, Desa Wisata, stunting sertasanitasi lingkungan, dan yang terakhir desa tanggap bencana” ujar Ari selaku Koordinator KKN Desa Manggisan.
Melalui pemaparannya, berdasarkan arahan yang diberikan selama pembekalaan terdapat dua program kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Kolaboratif. Program kerja yang pertama diberikan oleh Pemkab Jember dan proker kedua dapat dipilih sesuai potensi Desa Manggisan dan sesuai dengan koordinasi antar anggota kelompok.
