Mohon tunggu...
KKN Unej 138 Mandiro
KKN Unej 138 Mandiro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

KKN UMD Universitas Jember Kelompok 138 Desa Mandiro, Kecamatan Tegal Ampel, Kabupaten Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN UMD Universitas Jember Kelompok 138 Sukses Melakukan Pemberdayaan Ibu PKK dan Ibu Rumah Tangga di Desa Mandiro

19 Agustus 2024   12:45 Diperbarui: 19 Agustus 2024   12:49 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mandiro - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) Kelompok 138 telah berhasil menggelar pemberdayaan ibu PKK dan ibu rumah tangga melalui sosialisasi dan demonstrasi pembuatan kerajinan tangan dari bahan anorganik gantungan hijab dari lingkar gelas plastik bekas. Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu (31/7/2024) yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan ibu rumah tangga dengan jumlah 10 orang.

Sosialisasi dan demonstrasi ini merupakan program kerja kedua dari kelompok KKN 138 untuk memberi keterampilan baru kepada warga desa, khususnya dalam bidang pembuatan produk kerajinan tangan yang dapat dijual dengan nilai tinggi. Susunan acara dimulai dari pembukaan MC, penyampaian materi dan demonstrasi pembuatan kerajinan tangan dari bahan anorganik gantungan hijab dari lingkar gelas plastik bekas. Pada  proses demonstrasi dipandu oleh mahasiswa KKN, mulai dari persiapan alat dan bahan, perakitan hingga finishing untuk mempercantik gantungan hijab.

Sambutan dari koordinator PKK. (Sumber : Dokumentasi KKN 138)
Sambutan dari koordinator PKK. (Sumber : Dokumentasi KKN 138)

Ketua PKK, Muclisza Azizah, memberi sambutan bahwa  "Ibu-Ibu PKK dan ibu rumah tangga sangat antusias untuk mengikuti kegiatan kelompok KKN 138.  Dengan adanya kegiatan ini diharapkan ibu ibu dapat menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu sumber penghasilan Ibu Ibu PKK dan Ibu rumah tangga." tuturnya

Peserta memberikan respon positif dan merasa mendapat ilmu baru yang bermanfaat. Ibu elok selaku Ibu rumah tangga,mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas hal ini. "Kami sangat puas dengan demonstrasi pembuatan kerajinan ini karena dengan acara ini kita dapat mengisi waktu luang Ibu-Ibu. Semoga kedepannya mengembangkan potensi sebagai kegiatan tambahan Ibu Ibu PKK dan Ibu rumah tangga di Desa Mandiro." ujarnya

Demonstrasi Pembuatan Kerajinan. (Sumber : Dokumentasi KKN 138)
Demonstrasi Pembuatan Kerajinan. (Sumber : Dokumentasi KKN 138)

Setelah kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan gantungan hijab ditutup dengan mendokumentasikan hasil dari kerajinan yang dibuat oleh Ibu Ibu.  Salah satu peserta memberikan tanggapan positif dari hasil yang dibuat, "Ide pemanfaatan sampah yang diberikan oleh Mahasiswa KKN Unej 138 memberikan dampak positif bagi Ibu Rumah Tangga, kegiatan ini dapat mengisi waktu luang bagi Ibu Ibu untuk mengasah kreativitas bagi Ibu Ibu," ujarnya.

Hasil Akhir Kerajinan Tangan. (Sumber : Dokumentasi KKN 138)
Hasil Akhir Kerajinan Tangan. (Sumber : Dokumentasi KKN 138)
Hasil Akhir Kerajinan Tangan. (Sumber : Dokumentasi KKN 138)
Hasil Akhir Kerajinan Tangan. (Sumber : Dokumentasi KKN 138)
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan Ibu PKK dan Ibu rumah tangga Desa Mandiro dapat mengasah kreativitas dalam pemanfaatan sampah anorganik menjadi barang dengan nilai jual yang tinggi dan dapat membawa dampak baik bagi lingkungan sekitar Desa Mandiro Kecamatan Tegal Ampel Kabupaten Bondowoso.

Penyusun : Tim PIC Kerajinan Tangan - KKN UMD UNEJ Kelompok 138 Mandiro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun