KKNMalasan-minggu, (29 Desember 2024), Di sebuah desa bernama Malasan Kulon, yang terletak di wilayah pedesaan dengan pemandangan asri dan perkebunan yang membentang luas serta masyarakat yang sejahtera.
Berternak merupakan salah satu usaha sebagai penunjang perekonomian masyarakat yang ada di desa Malasan Kulon, disamping mereka mayoritas sebagai petani Tebu, namun Sapi juga menjadi salah satu usaha yang menjanjikan dalam mendukung perekonomian. Dalam kesempatan kali ini mahasiswa KKN UNISya Kelompok 01 mendatangi Sekelompok pedagang atau peternak sapi, yakni Pak Hosin, Pak rohman, pak misnadi, pak lily, beliau merupakan salah satu Pedagang Sapi yang berada di Kecamatan Leces tepatnya di Dusun Krajan Desa Malasan Kulon Kabupaten Probolinggo. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Pedagang dalam memenuhi perekonomian, serta mengetahui bagaimana cara mengelola Sapi, pemasaran sapi.
Sekelompok pedagang sapi di Desa Malasan Kulon, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, tengah menjadi sorotan berkat kontribusi mereka dalam menggerakkan roda perekonomian lokal. Kelompok pedagang ini dikenal sebagai salah satu sentra perdagangan sapi terbesar di wilayah tersebut, banyak dampak positif terhadap masyarakat sekitar.
Ungkap salah satu pedagang sapi bahwasanya "seluruh karyawan yang membantu di kandang kami itu memang semuanya warga malasan kulon, terkhususnya masyarakat dusun Krajan, Harapan kami agar bisa membantu perekonomian masyarakat sekitar."
Dalam kesehariannya, para pedagang sapi ini memanfaatkan pasar hewan yang digelar setiap hari selasa dan sabtu di pasar wonoasih untuk memperdagangkan berbagai jenis sapi yaitu sapi limusin. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan para pedagang, tetapi juga peternak, pembeli, serta pelaku usaha pendukung seperti pengangkut ternak dan penyedia pakan.
Salah satu pedagang, pak Hosin, mengungkapkan bahwa hasil penjualan sapi dalam beberapa bulan terakhir cukup menjanjikan. "Harga sapi stabil, dan permintaan dari luar kota meningkat. Ini memberikan harapan besar bagi kami," katanya.
Keberhasilan dari kelompok tersebut tidak lepas dari kejujurannya dalam berdagang. Ia selalu memastikan sapi yang dijualnya dalam kondisi sehat dan berkualitas. Para pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, sehingga kepercayaan terhadap usahanya semakin meningkat.
Kesuksesan  menjadi inspirasi bagi banyak warga Malasan Kulon. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, kejujuran, dan tekad yang kuat, seseorang bisa meraih impian dan mengangkat taraf hidupnya. Para pedagang kini dikenal sebagai sosok panutan yang tidak hanya sukses secara materi, tetapi juga dermawan dan peduli terhadap sesama.
Dengan semangat kerja keras dan kebersamaan, para pedagang sapi di Desa Malasan Kulon membuktikan bahwa usaha berbasis kelompok mampu membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Pewarta : Tim KKN Malasan Kulon
