Mohon tunggu...
KKN UNISYA Desa Malasan
KKN UNISYA Desa Malasan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Tahun 2024

Halaman ini sebagai wadah informasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Islam Syarifuddin Lumajang Tahun 2024 di Desa Malasan Kulon Kec. Leces Kab. Probolinggo. KKN ini begerak di bidang pembedayaan kepada masyarakat terkait potensi desa, problem sosial dan kegiataan keagamaan di Desa Malasah Kulon.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

GEGER !! Ekspor Petai dari desa Malasan Kulon Probolinggo Tembus Pasar Internasional

26 Desember 2024   19:00 Diperbarui: 26 Desember 2024   19:00 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media KKN Malasan/Hasyim 1:4

KKNMalasan -- Kamis (26 Desember) - Ekspor Petai adalah suatu penunjang perekonomian masayarakat Probolinggo, Desa Malasan Kulon, yang terletak di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kini menjadi sorotan setelah berhasil mengekspor hasil pertanian unggulannya, yaitu petai, ke pasar internasional.

Petai asal desa ini dikenal memiliki kualitas premium dengan ukuran besar, rasa yang khas, dan aroma yang kuat. Berkat keunggulan tersebut, petai dari Malasan Kulon mulai dilirik oleh pasar luar negeri, khususnya di Asia dan Eropa. Pada pengiriman terbaru, Paling Sedik sebanyak 3 Kwintal dan Paling banyak sampai tembus 10 Kwintal setiap satu kali pengiriman petai dikirim ke Amerika, Malaysia, & Hongkong bahkan juga pernah ngirim ke Jakarta, Sulawesi, Sumatra dan papua.

Eksportir, Pak Ismail, mengungkapkan bahwa permintaan petai dari luar negeri terus meningkat. "Saat ini, kami sedang menjajaki pasar di Eropa seperti Belanda dan Jerman yang juga tertarik dengan petai sebagai bahan masakan khas Asia," kata pak mail.

Kepala Desa Malasan Kulon, pak Nitrum, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan ini. "Kami sangat bersyukur bahwa hasil bumi desa kami bisa menembus pasar internasional. Ini adalah bukti bahwa produk lokal mampu bersaing secara global," ujarnya.

Dengan keberhasilan ini, Desa Malasan Kulon diharapkan menjadi contoh desa lain dalam memaksimalkan potensi lokal untuk ekspor, Ekspor petai ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat tetapi juga memperkenalkan cita rasa Indonesia ke kancah dunia.

Pewarta: Tim KKN Malasan Kulon 2024

Editor: Hasyim Asyari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun