KKNMalasan -- Kamis (26 Desember) - Ekspor Petai adalah suatu penunjang perekonomian masayarakat Probolinggo, Desa Malasan Kulon, yang terletak di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kini menjadi sorotan setelah berhasil mengekspor hasil pertanian unggulannya, yaitu petai, ke pasar internasional.
Petai asal desa ini dikenal memiliki kualitas premium dengan ukuran besar, rasa yang khas, dan aroma yang kuat. Berkat keunggulan tersebut, petai dari Malasan Kulon mulai dilirik oleh pasar luar negeri, khususnya di Asia dan Eropa. Pada pengiriman terbaru, Paling Sedik sebanyak 3 Kwintal dan Paling banyak sampai tembus 10 Kwintal setiap satu kali pengiriman petai dikirim ke Amerika, Malaysia, & Hongkong bahkan juga pernah ngirim ke Jakarta, Sulawesi, Sumatra dan papua.
Eksportir, Pak Ismail, mengungkapkan bahwa permintaan petai dari luar negeri terus meningkat. "Saat ini, kami sedang menjajaki pasar di Eropa seperti Belanda dan Jerman yang juga tertarik dengan petai sebagai bahan masakan khas Asia," kata pak mail.
Kepala Desa Malasan Kulon, pak Nitrum, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan ini. "Kami sangat bersyukur bahwa hasil bumi desa kami bisa menembus pasar internasional. Ini adalah bukti bahwa produk lokal mampu bersaing secara global," ujarnya.
Dengan keberhasilan ini, Desa Malasan Kulon diharapkan menjadi contoh desa lain dalam memaksimalkan potensi lokal untuk ekspor, Ekspor petai ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat tetapi juga memperkenalkan cita rasa Indonesia ke kancah dunia.
Pewarta: Tim KKN Malasan Kulon 2024
Editor: Hasyim Asyari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H