Makmurjaya, 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Makmurjaya
mengadakan sosialisasi digitalisasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) setempat. Program ini bertujuan untuk membantu UMKM memanfaatkan
teknologi dalam pemasaran produk agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN melihat potensi besar yang dimiliki UMKM Desa Makmurjaya, khususnya dalam produksi tahu dan budidaya jangkrik. Melihat peluang tersebut, mahasiswa berinovasi menciptakan produk baru yang lebih menarik dan bernilai jual tinggi. Tahu yang sebelumnya hanya dijual dalam bentuk mentah kini diolah menjadi keripik tahu yang renyah dan tahan lama. Sementara itu, jangkrik yang dikenal kaya protein diolah menjadi peyek jangkrik, sebuah camilan unik yang memiliki cita rasa gurih dan berpotensi menjadi ikon kuliner desa.
Kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan pelatihan pemasaran digital, mulai dari penggunaan media sosial hingga strategi branding produk. Mahasiswa KKN membantu pelaku UMKM dalam membuat konten promosi dan memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan penjualan.
Program ini mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM. Mereka berharap
inovasi ini dapat meningkatkan daya saing produk lokal dan membuka peluang pasar
yang lebih luas. Dengan adanya digitalisasi dan inovasi produk, UMKM Desa Makmurjaya diharapkan semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi perekonomian desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
