Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar bersama dengan ibu-ibu Dusun Krajan, Desa Maduretno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang melaksanakan kegiatan pembuatan kebun gizi sebagai solusi penanganan gizi buruk dan stunting. Program pembuatan kebun gizi ini dilaksanakan pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Tema yang diusung pada kegiatan pembuatan kebun gizi adalah “Semakin Dekat Dengan Sumber Gizi”. Program pembuatan kebun gizi tersebut bertujuan untuk membantu memenuhi ketersediaan sumber gizi bagi masyarakat Dusun Krajan. Kegiatan pembuatan kebun gizi ini menjadi bentuk dukungan mahasiswa KKN Universitas Tidar dalam mendukung salah satu dari 3 program prioritas penting dan mendesak yang dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Magelang, yaitu penanganan stunting.
Sebelum pelaksanaan kegiatan pembuatan kebun gizi Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar mengadakan sosialisasi mengenai mekanisme kegiatan pembuatan kebun gizi yang dihadiri oleh Kepala Desa, Bidan Desa dan ibu-ibu PKK. Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada Rabu, 17 Januari 2024 di gedung serba guna Desa Maduretno.
Tahapan yang dilakukan setelah sosialisasi adalah persiapan pembuatan kebun gizi yang dilakukan dari tanggal 18-19 Januari 2024. Persiapan yang dilakukan meliputi pembuatan rak, pengadaan media tanam berupa polybag, pupuk organik, dan tanah. Serta pembelian bibit tanaman obat yang terdiri dari bibit jahe merah, kencur, kunyit, sereh, dlingo, bengle, bawang dayak, dadap sirep, dan keji beling. Selain bibit tanaman obat terdapat juga bibit sayuran serta buah berupa okra, tomat, terong, sawi, cabai, lada hitam, dan pepaya.
Setelah tahap persiapan dilanjutkan tahap pelaksanaan pembuatan kebun gizi pada Sabtu, 20 Januari 204 yang dihadiri ibu-ibu dan remaja putri Dusun Krajan. Pelaksanaan diawali dengan pembuatan media tanam yang dilanjutkan dengan penanaman bibit. Bibit yang telah ditanam kemudian ditata sesuai dengan jenis tanaman.
“Program kerja pembuatan kebun gizi ini sebagai dukungan kepada pemerintah Kabupaten Magelang untuk menangani masalah gizi buruk atau stunting” ungkap ketua KKN Universitas Tidar. Kepala Desa Maduretno Drs. Edy Setyo Sartono menyampaikan bahwa kegiatan pembuatan kebun gizi menjadi salah satu upaya untuk menghidupkan kembali minat masyarakat Dusun Krajan untuk menanam tanaman gizi di pekarangan rumah masing-masing.
“Tahun 2017 silam Dusun Krajan ini pernah menjadi juara 2 tingkat nasional kategori pemanfaatan lahan desa terbaik, jadi program kegiatan pembuatan kebun gizi yang di inisiasi oleh mahasiswa KKN Universitas Tidar ini menjadi salah satu langkah untuk menghidupkan kembali minat masyarakat dalam memanfaatkan lahan perumahan untuk ditanami berbagai tanaman yang memiliki nilai gizi yang baik” ujar kepala desa.“Besar harapan saya selaku kepala desa agar kedepannya kebun gizi ini dapat berkelanjutan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Dusun Krajan” tambahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H