Jum'at (14/02/2020) KKN Tematik Universitas Negeri Malang (UM) 2020 mengadakan program kerja setelah program pengembangan diri yaitu pelatihan seserahan. Acara ini dilaksanakan di Aula Balai Desa Madiredo lantai satu tepatnya di Dusun Bengkaras, Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Acara ini mengusung tema "Pelatihan Pembelajaran Bahasa Arab Qur'ani dengan Metode Al-Kasysyaf bagi Guru TPQ Madiredo" yang mendatangkan Dosen Pendidikan Bahasa Arab, Bapak Ibnu Samsul Huda, S. S, M.A. Beliau merupakan sosok dibalik munculnya metode Al-Kasysyaf.Â
Pelatihan ini dihadiri oleh 35 orang dari berbagai instansi dan organisasi seperti Bapak M. Husen dari KUA Pujon selaku penyuluh KUA, Ibu Yayuk Romsul W dari FKPQ (Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur'an) Kecamatan Pujon, dan asatidz-asatidzah sekian TPQ di Madiredo. Kegiatan dimulai pukul 13.50 WIB dengan dibacanya Surat Al-Fatihah sebagai pembukaan acara yang dibimbing oleh Imroatus Sholihah selaku MC. Kemudian dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh M. Zahid 'Afifarrasyihab R. Seperti biasa dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari Ketua FKPQ Madiredo ibu Sa'dah Kurdati Ningsih dan Kepala Desa Madiredo Bapak Mahfud.
Pukul 14.00 WIB tepat pelatihan dimulai dengan pengantar apa itu metode Al-Kasysyaf. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Bapak Ibnu selaku pemateri, Al-Kasysyaf diambil dari Bahasa Arab yang berarti  sedangkan secara definisi metode ini menerjemahkan tiap kosakata untuk memudahkan pemahaman dan menyingkap makna pada ujaran-ujaran Bahasa Arab dari ayat Al-Qur'an yang sering dilafalkan bahkan dihafalkan sehingga secara tidak langsung dapat menambah perbendaharaan kosakata Bahasa Arab.
Penyampaian materi berlangsung selama satu jam. Meski listrik padam tidak menjadi hambatan untuk berlangsungnya acara. Usai penyampaian materi, dilanjut dengan tanya-jawab dan diskusi terbuka antar pemateri dan audiens. Setelah tidak ada pertanyaan acara ditutup dengan foto bersama dan makan bersama dengan harapan dapat menyambung tali silaturrahmi ke depannya dan selesai tepat pukul 15.30 WIB.
Pelatihan ini disambut baik oleh pihak undangan dan Kepala Desa. "Adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas TPQ di Desa Madiredo, melihat banyaknya kekurangan untuk bidang pengembangan pendidikan TPQ seperti insentif pengajar yang kurang, pelatihan kualitas yang kurang berkembang dan sebagainya", komentar Kepala Desa saat sambutan di awal acara. Begitu juga dengan salah satu audiens yang mengajukan pertanyaan terkait tindak lanjut dari acara program ini, sehingga pelatihan pengembangan kualitas pengajar di TPQ Desa Madiredo bergerak progresif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI