Madiredo saling berkompetisi dengan unjuk kreativitas masing-masing dalam acara Pelatihan dan Pembimbingan Menghias Hantaran Lamaran. Program acara ini merupakan kolaborasi antara ibu-ibu PKK dan Mahasiswa KKN Tematik Sastra Arab Universitas Negeri Malang (UM) 2020 yang diadakan di Balai Desa Madiredo tepatnya di Dusun Bengkaras, Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.Â
Senin lalu (27/01/2020) ibu-ibu PKK DesaAcara dimulai pukul 13.30 WIB dengan kondisi turun hujan deras namun tidak menyurutkan semangat ibu-ibu PKK untuk belajar. Diawali dengan istighotsah bersama dilanjutkan dengan pembukaan lalu menyanyi Indonesia Raya dan Mars PKK setelahnya berlanjut dengan sambutan dari Kepala Desa Bapak Mahfud dan sambutan dari Ibu Rumiyati selaku Ketua PKK.
Kemudian acara inti berjalan dengan bantuan Rusma Dian sebagai pemateri yang terlihat fun ketika menyampaikan ilmunya sehingga ibu-ibu PKK menyimak dengan penuh antusias apalagi ketika diberi peralatan dan bahan yang akan digunakan. Dimulai dari pengenalan singkat dari pemateri dan cerita tentang pengalamannya di dunia kreasi membuat hantaran lamaran yang mengantarnya ke dunia ekonomi kreatif hingga menjadi pemateri.Â
Sebelum praktik ibu-ibu PKK dibagi menjadi lima kelompok. Bermodalkan uang kertas mainan, ibu-ibu PKK menyulapnya menjadi bunga yang cantik dan bernilai seni.Â
Setelah itu mereka menyusunnya dalam sebuah pigura yang memang dikhususkan untuk hantaran, tidak lupa mengisi ruangan kosong dari pigura dengan pernak-pernik yang disediakan seperti renda, manik, bunga kelobot (bunga imitasi berbahan dasar kelopak jagung), pita, kain spunbon, bunga imitasi dari gabus, dedaunan imitasi, dan kancing. Â
Setelah pelatihan kreasi hantaran berbahan uang kertas mainan acara dilanjutkan dengan pelatihan kedua yaitu kreasi hantaran berbahan handuk yang disulap menjadi angsa.Â
Kini ibu-ibu tidak berkelompok lagi namun tekniknya dilakukan individu sehingga mereka dapat leluasa belajar. Handuk yang dibawa ibu-ibu PKK disulap menjadi angsa yang cantik dalam kurun waktu tidak sampai 30 menit. Pukul 16.30 WIB tepat acara ini ditutup dengan foto bersama, dengan bangga ibu-ibu PKK menunjukkan hasil karyanya di depan kamera.
 "Adanya pelatihan ini berguna untuk pengembangan ibu-ibu PKK khususnya di bidang ekonomi. Sehingga potensi Desa Madiredo tidak sebatas pada hasil panen apel dan susu sapi", komentar Ibu Ketua PKK di tengah jalannya acara.Â
Harapan tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan pemateri, setelah pelatihan ini selesai diharapkan ibu-ibu PKK Desa Madiredo tetap berkreasi membuat hantaran lamaran dan mengembangkannya sehingga dapat membantu peningkatan kualitas Desa Madiredo dalam sektor ekonomi khususnya. Sehingga tidak hanya untuk lamaran sendiri namun juga bermanfaat untuk lamaran orang lain. Mengingat lamaran merupakan momentum berharga sehingga banyak orang yang mencari hantaran sebagai simbol penyerahan antar calon pasangan dengan tawaran harga yang bagus. Â