Dua pekan melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Dusun Lowoksuruh, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada (26/12/2022) menjadi hari pertama liburan semester siswa-siswi kelas 6 di MI tersebut.Adanya program kerja Bimbingan Belajar oleh divisi pendidikan kelompok Mabes 48 sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat dengan mengajarkan pelajaran semester genap terutama mata pelajaran yang harus dihabiskan dalam waktu cepat sebagai bahan ujian.
Pelaksanaan bimbingan belajar dilakukan dua minggu selama masa liburan siswa-siswi kelas 6. Dalam sepekan hanya ada tiga kali pertemuan yaitu pada hari Senin, Rabu dan Jum'at. Untuk hari Senin adalah mata pelajaran matematika, untuk hari Selasa mata pelajaran Bahasa Inggris dan untuk hari Jum'at adalah mata pelajaran Bahasa Arab. Bimbingan belajar berlangsung selama dua jam dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.
Sebagai guru sekaligus wali kelas 6 MI Tarbiyyatul Arifin, Ibu Khusnul mengungkapkan rasa kegelisahan tersendiri selama mengajar, "Saya itu makanya seneng dan berterima kasih ke mbak dan masnya karena bersedia membantu mengajar, dan kebetulan memang kendalanya anak-anak ini di tiga mata pelajaran itu mbak, mas. Dan ini, anak-anak itu seneng kalau yang mengajar ini bukan dari gurunya sendiri". Begitu tuturnya dengan menitipkan harapan kepada mahasiswa KKM.
Siswa-siswi kelas 6 mengetahui bahwa waktu belajarnya harus lebih dipercepat karena akan ada tryout dan persiapan ujian. Selama proses bimbingan belajar, mereka sangat terlihat antusias dan semangat sehingga hal tersebut membuat kami sebagai mahasiswa KKM yang mengajar sangat senang dan lebih bersemangat dalam menyampaikan materi.
Setiap mata pelajaran yang diajarkan tidak semua siswa memahami dengan baik, di MI Tarbiyyatul Arifin ada satu siswa yang mengalami keterlambatan belajar. Kesulitan dalam menulis yang dialami oleh siswa tersebut sehingga mengharuskan kami membacakan huruf demi huruf kemudian dituliskan pada buku tulisnya. Sedangkan kesulitan dalam membaca kata yang panjang serta banyak. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi kami sebagai mahasiswa KKM Mabes 48 proker pendidikan dalam melakukan pengabdian.
Kehadiran siswa-siswi kelas 6 MI Tarbiyyatul Arifin selama bimbingan belajar patut diacungi jempol, lebih dari setengah total jumlah siswa kelas 6 hadir dan mengikuti bimbingan belajar dengan baik. MI Tarbiyyatul Arifin khususnya kelas 6 hanya ada 20 siswa. Sedikitnya siswa tidak menjadi penghalang kami untuk terus melakukan pengabdian.
Walaupun demikian, mengajar bukan menjadi ketakutan bagi kami, melainkan dari tantangan yang ada membuat semangat tersendiri untuk kami berusaha dengan sabar membantu menyampaikan materi belajar sebagai bentuk pengabdian pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H