Pada tanggal 26 Agustus 2024, tim KKN dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berkumpul di Desa Jalakan untuk melanjutkan program kerja mereka. Hari itu terasa sangat istimewa karena tim dijadwalkan untuk mendekorasi ruangan TK PKK 1 Jalakan mulai pukul 08.00 pagi. Siang harinya, Salma dan Elshinta menyusun materi untuk sosialisasi pelatihan pembuatan hidroponik kepada ibu-ibu KWT Jalakan Makmur.
Pagi itu, tim KKN berangkat dari posko mereka dengan semangat yang tinggi. Sesampainya di TK PKK 1 Jalakan, anak-anak yang sudah berkumpul menyambut mereka dengan keceriaan. Suara tawa dan obrolan kecil dari anak-anak TK yang berusia sekitar 4-5 tahun menambah semangat tim. Dekorasi ruangan ini menjadi momen yang penuh kebahagiaan karena diharapkan dapat membuat suasana belajar anak-anak menjadi lebih menyenangkan. Tim KKN, yang dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, mulai menghias ruangan dengan berbagai pernak-pernik dari kertas lipat dan gelas plastik bekas yang dirangkai sedemikian rupa.
Olip, salah satu anggota tim, bertugas memasang dekorasi utama berupa untaian kertas lipat warna-warni yang ditempel di sudut ruangan. Hiasan tersebut menjadi pusat perhatian anak-anak yang sangat antusias melihat ornamen yang semakin mempercantik ruangan kelas mereka. Tim lainnya menghias jendela dengan gelas plastik bekas yang disulap menjadi rangkaian bunga.
Setelah dekorasi selesai, tepat pukul 12.00 siang, tim KKN berpindah ke posko untuk melaksanakan kegiatan berikutnya, yaitu membuat sistem hidroponik sederhana. Materi ini sengaja dipilih oleh tim karena cocok dengan potensi pertanian di desa tersebut, sekaligus sebagai solusi bagi warga yang memiliki lahan terbatas.
Tim KKN memulai pembuatan materi dengan membuat penjelasan singkat tentang apa itu hidroponik dan manfaatnya. Kami juga menampilkan contoh-contoh tanaman yang bisa ditanam dengan metode ini, seperti selada, bayam, dan kangkung.
Nah, itu tadi cuplikan keseruan kami sebagai TIM KKN. Teman-teman semuanya jangan lupa untuk berkomentar di kolom komentar agar kami semangat dalam membuat artikel selanjutnya. Akhir kata, ikan hiu makan tomat, selamat tinggal mamat.
Penulis: Krysna Yudha Maulana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H