Senin (12/08/2024) -- Mahasiswa Kelompok KKN Kolaboratif 026 melakukan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) bersama Pak Budi Selaku Kepala Dusun Sulakdoro Desa Lojejer dan Ibu Kader PKK Desa Lojejer.
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) hakikatnya adalah suatu tanaman yang mempunyai khasiat untuk Kesehatan secara alami dengan metode penanamannya yang mudah di daerah pekarangan rumah. Tanaman TOGA menjadi salahsatu alternatif untuk memenuhi kebutuhan medis yakni pengobatan alami atau tradisional yang dapat dimiliki secara mudah oleh sebuah keluarga. Adapun TOGA yang ditanam meliputi temu poh, kapulaga, mint, bayam brazil, brotowali, lidah buaya, suruh, dan cincau.
Manfaat tanaman obat keluarga ini sangatlah beragam, bahkan sudah banyak terkait manfaat tanaman obat keluarga ini, mulai dari menjadi obat-obatan sederhana seperti penyakit flu, demam, batuk, hingga pencegahan penyakit jantung, asam urat, dan masih banyak lagi.
Dengan adanya tanaman obat keluarga atau TOGA ini tidak hanya untuk menjadi sumber alternatif pengobatan secara alami, tetapi juga menjadi salah satu kebiasaan rutin yang diciptakan Masyarakat Desa Lojejer untuk mengubah pola hidup yang tidak sehat.
Oleh sebab itu dengan adanya program kerja Kelompok KKN Kolaboratif 026 di Desa Lojejer Penanaman TOGA ini dapat memenuhi keperluan obat-obatan tradisional yang dibutuhkan oleh Masyarakat desa Rejosari Timur serta menjadi sebuah pengetahuan dan pemanfaatan daripada tanaman obat keluarga ini.
Website Universitas Kelompok 026 KKN Kolaboratif 2024: