Mohon tunggu...
kknlarikan1unikal
kknlarikan1unikal Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN UNIKAL

Memenuhi tugas KKN Universitas Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Desa Larikan Berinovasi: Hidroponik Sebagai Solusi Pertanian Modern

7 Januari 2025   22:31 Diperbarui: 7 Januari 2025   22:59 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Larikan, Kecamatan Doro,Kabupaten Pekalongan, 20 Desember 2024

Ibu-ibu Desa Larikan mengikuti penyuluhan hidroponik yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN dari Universitas Pekalongan. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan dan ekonomi masyarakat ini mendapatkan antusiasme tinggi dari warga desa. 

Acara penyuluhan dimulai dengan pemaparan teori dasar mengenai hidroponik, jenis-jenis tanaman yang cocok, dan manfaat dari metode bercocok tanam ini. Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, melainkan memanfaatkan air yang diperkaya dengan nutrisi untuk menumbuhkan tanaman.

"Kami berharap dengan adanya penyuluhan ini, ibu-ibu Desa Larikan dapat menerapkan teknik hidroponik di rumah masing-masing. Selain untuk konsumsi pribadi, hasil panen dari hidroponik juga bisa dijual dan menambah penghasilan keluarga," ujar Sigit Sebastian, selaku penanggung jawab proker penyuluhan hidroponik. 

"Penyuluhan hidroponik ini sangat bermanfaat bagi warga, terutama ibu-ibu Fatayat. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," kata Sielvio Diawan Vici Afna Dinar, selaku ketua KKN Desa Larikan Kelompok 1 Universitas Pekalongan.

Setelah sesi teori, ibu-ibu diajak langsung untuk mempraktikkan cara menanam dengan teknik hidroponik. Mereka belajar menyusun sistem hidroponik sederhana menggunakan styrofom (bisa diganti dengan ember bekas), trashbag, dan kain flanel. Dengan bimbingan pemateri dari growstep taskforce dari fakultas pertanian Universitas Pekalongan. Ibu-ibu dengan antusias mencoba menanam sayuran selada.

Ibu Hj. Aliyah, salah satu peserta penyuluhan, menyatakan kegembiraannya setelah mengikuti kegiatan ini. "Saya sangat senang bisa belajar hidroponik. Selain menambah pengetahuan, ini juga bisa jadi alternatif bercocok tanam di rumah." Ujarnya dengan penuh semangat.

Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa Larikan semakin terbuka terhadap inovasi dalam bercocok tanam, serta mampu meningkatkan kemandirian pangan dan ekonomi keluarga melalui penerapan teknologi hidroponik.

Pemberian nutrisi hidroponik AB-MIX
Pemberian nutrisi hidroponik AB-MIX

Praktik penanaman hidroponik bersama growsteps_taksforce
Praktik penanaman hidroponik bersama growsteps_taksforce

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun