Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) telah menghasilkan perubahan positif di Desa Kutamekar. Mahasiswa KKN di Desa Kutamekar berhasil membuat dan menerapkan aplikasi absensi digital menggunakan teknologi QR Code di SDN Kutamekar 1 dan SDN Kutamekar 2.
Tim KKN Desa Kutamekar yang diketuai oleh Dimas Dwi Indriyanto merancang aplikasi absensi digital yang sesuai dengan kebutuhan SDN Kutamekar 1 dan SDN Kutamekar 2. Digitalisasi memungkinkan absensi yang lebih efisien. Setiap siswa akan diberikan kartu identitas yang berisi kode QR unik, dan mereka hanya perlu memindainya menggunakan perangkat yang telah terpasang aplikasi absensi digital berbasis QR Code. Informasi absensi kemudian akan langsung tercatat dalam sistem, sehingga lebih mudah bagi guru dan staf sekolah untuk mengawasi kehadiran siswa.
Dalam perjalanan pengimplementasian aplikasi, mahasiswa KKN UNSIKA menunjukkan komitmen mereka dengan melibatkan partisipasi aktif dari para guru dengan menyelenggarakan pelatihan dan memberikan pendampingan dalam pengoperasian aplikasi absensi digital berbasis QR Code. Langkah ini diambil dengan tujuan utama memastikan bahwa aplikasi yang dibuat bukan hanya sekadar sebuah inovasi teknologi, tetapi juga sebuah solusi praktis yang dapat digunakan secara optimal.
Pihak sekolah menyambut baik program ini karena telah memberikan inovasi yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi administrasi sekolah dasar di Desa Kutamekar. Menyikapi implementasi aplikasi ini, Guru SDN Kutamekar 2, Ibu Made Ayu menyatakan apresiasi terhadap kontribusi mahasiswa KKN UNSIKA. "Bagi guru-guru hal ini merupakan suatu kemajuan dan alternatif baru serta memberikan pengalaman berharga bagi guru-guru dalam mengenal teknologi," ujar Ibu Made Ayu.
Melalui program kerja ini, mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang tidak hanya memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan di desa, tetapi juga memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat. Keberhasilan implementasi aplikasi absensi digital menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana teknologi dapat diaplikasikan secara kreatif dan bermanfaat dalam dunia pendidikan di tingkat lokal.
