Kolaborasi Mahasiswa KKN UNSIKA Kelompok 23 dan Posyandu Anggrek 1: Bersama Tingkatkan Kesehatan Ibu Dan Anak Di Desa Kutamaneuh

Kutamaneuh, 7 Januari 2025 – Mahasiswa dan mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Gelombang II 2024/2025, Kelompok 23, ikut serta dalam kegiatan Posyandu Anggrek 1 yang berlangsung di Dusun 1, Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, dimulai pukul 08.00 hingga pukul 11.00, dengan melibatkan petugas kesehatan, kader posyandu, dan masyarakat setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, khususnya dalam memantau tumbuh kembang balita. Sebagai salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam program kesehatan masyarakat, kehadiran mahasiswa KKN di Posyandu Anggrek 1 juga menjadi tanda kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mewujudkan kesehatan yang lebih baik di tingkat komunitas.

Kegiatan Penimbangan serta Pengukuran Tinggi badan Pada Bayi dan balita

Berbagai aktivitas dilakukan selama kegiatan Posyandu Anggrek 1 di Desa Kutamaneuh. Mahasiswa bersama kader posyandu terlibat dalam penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita untuk memantau pertumbuhan anak agar sesuai dengan grafik kesehatan ideal. Selain itu, pemberian imunisasi dan vitamin dilakukan guna meningkatkan daya tahan tubuh anak serta memastikan kesehatan mereka tetap terjaga. Tak hanya itu, kegiatan juga diisi dengan konsultasi kesehatan ibu dan anak, di mana para kader dan mahasiswa memberikan informasi serta edukasi seputar pentingnya pola makan sehat dan perawatan anak yang baik.

Penyerahan Insektisida Oleh Kepala Pustu Desa Kutamaneuh

Selain itu, di hari yang sama juga dilakukan pemberian insektisida oleh Bapak Ahmad Bunaji, selaku Kepala Pustu (Puskesmas Pembantu) Desa Kutamaneuh, untuk mencegah pertumbuhan nyamuk di air bak mandi atau sumber air lainnya. Langkah ini merupakan upaya pencegahan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah.

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa KKN UNSIKA tidak hanya membantu pelaksanaan kegiatan tetapi juga memperoleh wawasan tentang pentingnya peran posyandu dalam upaya pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di masyarakat. Selain itu, interaksi dengan kader dan warga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami realitas kesehatan di tingkat desa.

"Semoga kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat dapat terus terjalin sehingga program-program yang ada di desa dapat berjalan dengan lebih baik," ujar salah satu mahasiswa KKN Kelompok 23.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa melalui program KKN, mahasiswa dapat berperan aktif dalam mendukung program kesehatan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dasar menjadi wadah penting dalam menjaga kesehatan ibu dan anak.

Dengan semangat gotong-royong dan kolaborasi, mahasiswa KKN UNSIKA bersama masyarakat Desa Kutamaneuh berharap kegiatan semacam ini dapat terus memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan masyarakat setempat.