Mohon tunggu...
KKN Kutaampel
KKN Kutaampel Mohon Tunggu... Penulis - Kuliah Kerja Nyata Desa Kutaampel, Kecamatan Batu Jaya, Universitas Singaperbangsa Karawang Tahun 2024

Tema: Optimalisasi Pengembangan Pokok Produk UMKM Serta Investasi Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNSIKA 2024 Desa Kutaampel:Gelar Acara Sosialisasi & Expo UMKM Guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

1 Februari 2024   17:00 Diperbarui: 20 Februari 2024   19:26 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa semester 6 di Universitas Singaperbangsa Karawang. 

Salah satu kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsika 2024 ditempatkan di Desa Kutaampel. Tema yang diangkat oleh kelompok KKN Desa Kutaampel adalah "Optimalisasi Pengembangan Pokok Produk UMKM serta investasi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat" tema ini diangkat untuk pengembangan perekonomian di desa Kutaampel. 

Anggota kelompok KKN Kutaampel berasal dari fakultas yang berbeda yang ada di Unsika. Sehingga perbedaan tersebut menjadikan keuntungan untuk saling memadukan pengetahuan-pengetahuan yang berasal dari ilmu yang berbeda. adapun anggota KKN Desa Kutaampel terdiri dari Andhika Radya Purnama, Andina Puspita Rani, Amelia Putri, Ariska Apriyanti, Esih Kurniasih, Fadiyah Halimatus Sa'diyah, Milla Aulya, Muhammad Fahmi Abdul Aziz, Natalia Aryati, Nina Maria, Rangga, Risha Dea Aldira, Sahma El Vira Zaeni, Sintia, Siti Indana Zulfa, Syifa Arifah Fauziah, Yunike Meilani dan Zahroniswati 

Salah satu program kerja KKN desa Kutaampel adalah sosialisasi dan ekspo UMKM. Tentunya dengan rangkaian acara yang sangat menarik, salah satunya adalah penyampaian materi “Pengenalan Tentang Literas Keuangan dan Gairah Usaha Minat UMKM Bagi Masyarakat Umum” yang disampaikan langsung oleh dosen pembimbing lapangan KKN Desa Kutaampel yaitu Dr. Tiar Lina Situngkir, S.E,. MM. 

Adapun multidisiplin ilmu yang terkait dalam kegiatan ini adalah:

1. Manajemen Keuangan dan Akuntansi, untuk memanajemen keuangan UMKM Desa Kutaampel, Anggota KKN Unsika mengadakan sosialisasi di Aula Desa Kutaampel dengan menyampaikan solusi atau saran yang dapat digunakan UMKM di Desa Kutaampel seperti Pembagian Keuangan menjadi tiga yaitu Pemenuhan Kebutuhan, Menabung dan Investasi hal ini penting untuk menjaga keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran. Manajemen keuangan yang baik akan membantu UMKM dalam membuat keputusan yang tepat, mendapatkan wawasan tentang cara mendapatkan dana, dan menciptakan visi jangka panjang. Hal ini sekaligus menjaga efisiensi organisasi, memaksimalkan keuntungan, dan meminimalkan biaya. 

2. Ekonomi dan Dampak sosial, dampak sosial dari pembagian keuangan menjadi tiga yaitu pemenuhan kebutuhan, menabung dan investasi bagi UMKM adalah dapat meningkatkan UMKM desa Kutaampel dengan efektif dan efisien, dapat Meningkatkan Kemandirian dan Kapasitas Masyarakat Desa Kutaampel, Meningkatkan kemampuan berbagai kalangan masyarakat dalam hal pengelolaan sumber daya alam khususnya berkelanjutan dan dapat meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat Desa Kutaampel sendiri. 

3. Manajemen Operasional dan Efisien, Mengoptimalkan serangkaian kegiatan dalam proses produksi suatu barang bagi UMKM yang ada di Desa Kutaampel. Dalam memulai sebuah usaha diperlukan sebuah perencanaan, manajemen operasional berguna untuk memastikan bahwa proses produksi suatu barang dapat berjalan sesuai dengan perencanaan awal. Dengan adanya manajemen Operasional dan Efisien dapat meningkatkan pemahaman pelaku UMKM untuk merancang sebuah proses produksi sebaik mungkin.

4. Sosiologi Bisnis dan Hubungan Pemangku kepentingan , Hubungan pemangku kepentingan yang ada antara perangkat Desa Kutaampel dengan pelaku UMKM dapat mendorong perekonomian masyarakat untuk terus berkembang dan menambahkan modal usaha melalui BUMDES yang dapat disalurkan dari perangkat desa kepada pelaku UMKM demi keberlangsungan sebuah usaha dan dukungan yang baik dari perangkat desa.

5. Inovasi dan Teknologi, Dalam teknologi informasi penerapan teknologi bagi UMKM desa Kutaampel berguna karena kegiatan usahanya tidak saja hanya berhadapan dengan UMKM sejenis akan tetapi juga menghadapi serbuan produk-produk dari luar yang memiliki kualitas produk yang dapat lebih baik. Dalam pengembangan UMKM di desa kutaampel, dengan menggunakan teknologi digital secara optimal dalam menjalankan bisnisnya dengan memanfaatkan peluang mampu menjangkau basis konsumen yang lebih besar, dalam pemasaran digital akan berdampak pada pendapatan yang meningkat, memudahkan monitoring aktivitas usaha, serta menurunkan biaya, khususnya biaya pemasaran, serta logistik. Branding produk UMKM untuk pengembangan produk ini akan menambah nilai sehingga dalam marketing penjualan bisa menambah minat.

6. Etika dan Berkelanjutan, Dalam UMKM Desa Kutaampel dengan mempertimbangkan etika bisnis dan dampak lingkungan dalam merancang kebijakan pokok dan keputusan Investasi. Diperlukan kesadaran yang lebih tinggi dari para pelaku bisnis mengenai pentingnya etika lingkungan bisnis dalam meningkatkan produktivitas UMKM. Dengan meningkatkan kesadaran ini, diharapkan UMKM di Indonesia dapat menjadi lebih kompetitif dan berkelanjutan di masa yang akan datang. Penerapan etika lingkungan bisnis juga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi UMKM. Dalam jangka panjang, penggunaan bahan-bahan yang berbahaya bagi lingkungan dapat merusak lingkungan dan berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat. Dengan menerapkan etika lingkungan bisnis, UMKM dapat mengurangi dampak negatif yang dihasilkan dari produksi mereka dan menciptakan keberlanjutan dalam usaha mereka.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi UMKM tersebut membuat para pelaku UMKM menambah pengetahuan baru dan dapat mempromosikan produk-produk UMKM yang ada di Desa Kutaampel. Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Bapak Karjek bahwa “Acara ini meningkatkan pengetahuan baru dan sangat bermanfaat”. 

Alur pemasaran dari setiap UMKM memiliki alur yang berbeda. Keripik singkong yang awalnya hanya dibungkus dengan plastik biasa, kini memiliki kemasan yang menarik tentunya dengan kemasan tersebut meningkatkan nilai jual di pasaran. Pemasaran yang dilakukan oleh UMKM Ibra Barokah melalui penjualan langsung dari pemilik usaha dengan konsumen yang dilakukan sepanjang hari. Sedangkan, UMKM Bandeng Gepuk Queen memiliki pemasaran yang berbeda yaitu melalui reseller kepada konsumen dengan produk yang mengutamakan keaslian dari daging ikan bandeng dengan rempah khas dan citarasa yang menarik. 

Terdapat pula penampilan karya-karya produk dari mahasiswa yang diproduksi selama kegiatan KKN berlangsung dengan memanfaatkan potensi desa diantaranya adalah Arang Sekam yang memanfaatkan sekam padi untuk dijadikan arang, Ecoprinting dengan memanfaatkan zat hijau daun dari tumbuhan yang berada di Desa Kutaampel, dan Lilin Aromatherapy yang memanfaatkan minyak jelantah dari limbah rumah tangga. Proses pembuatan produk-produk tersebut dipresentasikan sehingga warga yang hadir dapat membuatnya secara langsung. 

Acara tersebut diakhiri dengan Ekspo UMKM dan Jelajah Produk yang terdapat di Desa UMKM dengan antusias partisipan untuk mencoba & mencicipi beberapa produk UMKM.

Tentunya UMKM yang ada perlu dilanjutkan dengan dukungan dari pihak Desa Kutaampel sehingga perekonomian dapat meningkat dengan baik. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun