Mohon tunggu...
KKN 139Kumbangsari
KKN 139Kumbangsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Artikel tentang KKN UNEJ 2022/2023 Periode 2 Kelompok 139 Desa Kumbangsari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UMD UNEJ: Penanganan Stunting dengan Memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

15 Agustus 2023   22:01 Diperbarui: 15 Agustus 2023   22:06 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, stunting menjadi isu yang sangat fundamental dan salah satu permasalahan yang masih terus dihadapi di Indonesia, begitupun di Desa Kumbangsari, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Pihak kesehatan desa gencar melakukan berbagai kegiatan terkait penurunan angka stunting. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Universitas Jember Tahun 2023 menjadikan stunting sebagai topik permasalahan utama yang diangkat oleh Kelompok 139 selama KKN UMD terlaksana. 

Stunting merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika anak mengalami gangguan pada tumbuh kembangnya yang ditandai dengan tinggi atau berat badan anak kurang sesuai dengan usianya dikarenakan kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Penyebab stunting dapat dimulai dari kurangnya asupan makanan yang bergizi pada ibu hamil selama masa kehamilan sehingga mempengaruhi nutrisi yang diterima janin.  

Faktor lain yang juga menjadi penyebab stunting antara lain bayi yang lahir prematur, berat badan lahir rendah (BBLR), asupan gizi yang buruk pada bayi, dan sering terserang penyakit infeksi. Selain itu, pemberian ASI eksklusif pada balita sampai usia 6 bulan dan makanan pendamping ASI (MPASI) sampai anak berusia 2 tahun sangat penting untuk diperhatikan karena termasuk salah satu penyebab stunting apabila tidak terpenuhi dengan baik.

Fenomena stunting ini tidak hanya berdampak pada kondisi fisik yang pendek dan kurus, tetapi juga mempengaruhi perkembangan otak, gangguan metabolisme, kecerdasan, rentannya terserang infeksi/penyakit, hingga menurunkan produktivitas dan perekonomian. 

Hal tersebut dapat diatasi dengan memberikan pola asuh dan makan yang tepat. Salah satunya dengan pemanfaatan tanaman TOGA sebagai pencegahan stunting. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang berkhasiat. Tanaman ini ditanam untuk memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga. Pemberian nutrisi yang kurang tersebut dapat dicegah dengan memanfaatkan tanaman toga.

Kegiatan penanaman TOGA dilakukan oleh mahasiswa KKN pada minggu ke-5 tanggal 8 Agustus 2023 bersama ibu-ibu PKK. Tanaman obat yang ditanam diantaranya ada lengkuas, kencur, kunyit, temu kunci, temulawak, jahe merah, pacar cina, serai, salam, lidah buaya, puring, dan kemangi. 

Tanaman-tanaman tersebut memiliki kandungan gizi tinggi juga bermanfaat menambah nafsu makan, daya tahan tubuh, serta mencegah infeksi. Harapannya, pemanfaatan TOGA dan pencegahan stunting ini dapat dilakukan sedini mungkin mulai dari memperhatikan asupan gizi remaja perempuan hingga 1000 hari pertama kehidupan anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun