Mohon tunggu...
KKN 139Kumbangsari
KKN 139Kumbangsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Artikel tentang KKN UNEJ 2022/2023 Periode 2 Kelompok 139 Desa Kumbangsari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UMD UNEJ Peduli Stunting dengan Sebarkan Pengetahuan Porsi dan Pola Makan Sehat

23 Juli 2023   20:45 Diperbarui: 25 Juli 2023   23:39 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN 139 UNEJ Kumbangsari

Selama proses survei desa yang dilakukan ditemukan permasalahan di bidang kesehatan yaitu masih adanya kasus balita stunting di Desa Kumbangsari. Stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak umur kurang dari 5 tahun yang disebabkan kurangnya asupan gizi yang berlangsung lama, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada dibawah standar. Di desa ini, sebagian ibu - ibu enggan untuk hadir ke posyandu untuk melakukan pengukuran tumbuh kembang anaknya dan imunisasi. Juga masih terdapat ibu - ibu yang memiliki mindset bahwa imunisasi dapat memberikan efek sakit seperti demam pada anak yang ternyata hal tersebut merupakan efek samping dari imunisasi.

Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa KKN 139 Universitas Jember berdiskusi dengan bidan setempat hingga menemukan solusi bersama yaitu memberikan pemahaman kepada ibu balita agar berkeinginan untuk ikut serta kegiatan posyandu secara rutin. Hasil diskusi tersebut kemudian direalisasikan dengan kolaborasi antara mahasiswa KKN, tenaga medis, dan kader posyandu dalam kegiatan posyandu yang berfokus pada pemantauan pertumbuhan anak meliputi pengukuran tinggi dan berat badan serta penyuluhan atau sosialisasi pentingnya imunisasi dan takaran gizi makanan.

Dalam sesi penyuluhan, mahasiswa KKN memberikan informasi terkait pentingnya gizi yang seimbang dalam pertumbuhan anak, memberikan saran tentang pola makan yang sehat, dan memberikan contoh makanan bergizi yang dapat disiapkan di rumah. Mahasiswa KKN juga menjelaskan tentang pentingnya zat gizi tertentu, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain memberikan informasi pentingnya gizi, mahasiswa KKN juga mengadakan sesi ice breaking dengan adanya games di akhir penyuluhan. Games ini dilakukan dengan cara menentukan porsi makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna untuk mengetahui pemahaman ibu - ibu tentang porsi dan pola makan yang sehat.

Pelaksanaan posyandu dan kegiatan penyuluhan dilakukan selama 5 hari di setiap dusun. Pada hari Senin, posyandu dilakukan di Dusun Kedawuhan. Pada hari Selasa, dilakukan di Dusun Kaju Raje. Pada hari Kamis, dilakukan di Dusun Toroy. Pada hari Jumat, dilakukan di Dusun Sekolahan. Serta posyandu di Dusun Krajan dilakukan pada hari Sabtu. 

Melalui kegiatan hari ini, mahasiswa KKN tidak hanya memperoleh pengalaman praktis dalam menerapkan pengetahuan akademik mereka, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. Diharapkan bahwa langkah-langkah yang diambil hari ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan kualitas hidup anak-anak serta mendorong kesadaran akan pentingnya gizi seimbang di komunitas setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun