Kecamatan Genuk Gelar Aksi Cegah Banjir Bersama Mahasiswa KKN UPGRIS

Semarang, 31 Januari 2022 (Minggu)

Rata-rata cuaca Kota Semarang di setiap kecamatan diprediksi akan mengalami hujan sedang dan deras pada siang hari. Hal ini berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang. Curah hujan yang tinggi dikhawatirkan akan menimbulkan banjir. 

Banjir tidak murni terjadi akibat curah hujan, namun salah satu penyebab banjir karena hilangnya daerah resapan air dan tersumbatnya aliran air akibat sampah yang tergenang. Oleh karena itu, Kecamatan Genuk Kota Semarang gelar aksi pencegahan banjir.

Sebelumnya, kegiatan kerja bakti sudah sering dilakukan dalam tiap bulan dengan melibatkan Babinsa Genuk, Polres Genuk, Karang Taruna Kecamatan Genuk, dan masyarakat. 

Namun kegiatan kali ini melibatkan partisipasi dari 12 Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas PGRI Semarang. Kegiatan yang dilakukan seperti membersihkan jalan raya, membersihkan saluran irigasi sepanjang jalan dan kegiatan lainnya. Kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan banjir cukup baik, mereka membawa peralatan seperti parang, tresbag, sapu, dan serok dari rumah masing-masing.

Ketua Karang Taruna Kelurahan Kudu, Muhammad Nur Ifanto mengatakan "Selain untuk mencegah terjadinya banjir, kegiatan ini juga bertujuan untuk membina hubungan sosial masyarakat khususnya di Kecamatan Genuk Kota Semarang dengan Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang"

Masyarakat Genuk menghimbau 12 Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang untuk siap siaga pada awal tahun ini, mengingat cuaca yang tidak menentu serta minim akan kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB.