Mahasiswa KKN Kolaborasi #3 Kelompok 215 mengadakan sosialisasi terkait stunting yang dikemas dengan tema "Peningkatan Gizi Menuju Indonesia Emas Tahun 2045" di Balai Desa Sukowono. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Sukowono, perangkat Desa, serta para Ibu Bapak Masyarakat  Desa Sukowono yang antusias mengikuti acara sosialisasi.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Sukowono yang mengapresiasi inisiatif para mahasiswa dalam mengadakan kegiatan yang sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. "Masalah stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kita semua lebih sadar akan pentingnya asupan gizi yang baik untuk anak-anak kita, demi masa depan Indonesia yang lebih baik," ungkapnya.
Mahasiswa KKN Kolaborasi #3 Kelompok 215 kemudian memaparkan materi tentang stunting, mulai dari pengertian, penyebab, dampak jangka panjang, hingga cara pencegahannya. Mereka juga menekankan pentingnya asupan gizi seimbang bagi ibu hamil dan anak-anak pada masa pertumbuhan, sebagai upaya pencegahan stunting yang efektif.
Mahasiswa juga membagikan Flyer yang berisi informasi "Resep Camilan Sehat Penunjang Gizi" yang berbahan dasar Kelor yaitu Puding Kelor, Stick Kelor dan Kue Lumpur Kelor. Mahasiswa juga menjelaskan bagaimana cara pembuatan resep tersebut melalui penayangan video saat sosialisasi berlangsung, sehingga para hadirin bapak ibu lebih  memahami dan berharap dapat menerapkan resep camilan sehat ini di rumah masing-masing. Tak hanya itu Flyer  ini menjelaskan tentang "Pentingnya Gizi Optimal Pada Anak dan Peran Kita Dalam Menuju Indonesia Emas 2045" diharapkan dapat menjadi referensi yang bermanfaat dalam mendukung upaya peningkatan gizi keluarga di Desa Sukowono.
Selain penyampaian materi, acara ini juga dimeriahkan dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana warga desa bisa langsung bertanya dan berkonsultasi mengenai gizi dan kesehatan anak. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai dari cara memilih makanan sehat hingga tips praktis dalam menyusun menu harian yang bergizi.
Kegiatan ini ditutup dengan pesan dari perwakilan mahasiswa KKN Kolaborasi #3 Kelompok 215 yang mengajak seluruh warga untuk terus menjaga kesehatan dan memastikan kebutuhan gizi terpenuhi demi masa depan generasi yang lebih baik. "Menuju Indonesia Emas 2045 bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Mari kita mulai dari diri kita sendiri dan keluarga," tutupnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Sukowono, khususnya dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kualitas gizi menuju Indonesia yang lebih baik di masa depan.