Mohon tunggu...
kkn kriyan
kkn kriyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kebahagiaan dan kedamaian hidup itu terletak dari cara menyikapi suatu permasalahan hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pekan Imunisasi Nasional Bersama KKN XVI Unisnu Jepara Desa Kriyan

22 Januari 2024   22:46 Diperbarui: 22 Januari 2024   23:02 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

       Desa Kriyan berbatasan dengan Desa Margoyoso di sebelah utara, dan Desa Robayan di sebelah selatan. Berbatasan dengan desa Bakalan di sebelah timur, di sebelah barat, desa Purwogondo berbatasan dengan sungai Sesek. Desa Purwogondo, Margoyoso, Robayan, Bakalan, dan Kriyan berada di luar tembok benteng Kalinyamat. Selain itu, karena Kraton Kalinyamat berada di Kriyan, desa Kriyan adalah pusat pejabat, bangsawan, saudagar, dan pecinan. Akibatnya, Kriyan juga menjadi Pecinan selama pemerintahan Kalinyamat. Ini menunjukkan bahwa kata "Kriyan" berasal dari kata Jawa "Prakriya", yang berarti "orang terpandang" atau "bangsawan," dan kemudian berubah menjadi "Kriyan", yang berarti "sekitar tempat para bangsawan".

Disini Mahasiswa KKN UNISNU berkolaborasi dengan kader posyandu dan bidan desa kriyan untuk acara sosialisasi pekan imunisasai  nasional , kelompok KKN disini Dibagi menjadi 4 kelompok untuk membantu acara pekan imunisasi nasional .

Karena ada kasus polio baru di Indonesia, negara itu ditetapkan bebas polio selama delapan tahun oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia ditetapkan sebagai KLB polio. Kemudian, studi epidemologi menemukan bahwa ada sedikit faktor perilaku hidup bersih dan sehat di antara penduduk.

Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus polio. Virus ini bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja manusia. Polio memicu cedera saraf atau kelumpuhan permanen, kesulitan bernapas, hingga kematian.

Penyakit polio tidak ada obatnya dan tidak bisa disembuhkan, perawatan hanya bisa dilakukan untuk meringankan gejala. Kemenkes RI menegaskan, imunisasi atau vaksinasi polio adalah tindakan yang paling efektif untuk mencegah penyakit polio.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun