Magelang, 01 Februari 2025 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 2 Universitas Tidar menggelar sosialisasi anti-bullying kepada siswa-siswi SD dan SMP di Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan yang diangkat dalam tema Puskesos, sosialisasi anti-bullying di lingkungan sekolah sangat penting karena dapat membangun kesadaran siswa terhadap dampak negatif dari perilaku intimidasi serta pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Selain itu, kegiatan ini juga membantu sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif. Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan pihak sekolah turut memperkuat pelaksanaan program ini, dengan menyediakan dukungan dalam hal sosialisasi dan pendampingan terhadap anak-anak.
Sosialisasi sukses dilaksanakan pada minggu kedua dan ketiga pelaksanaan KKN dengan menyasar empat sekolah, yaitu SDN Krasak 1, SDN Krasak 2, MI Al Islam Krasak, dan SMP Islam Sudirman Krasak. Materi penyuluhan disampaikan secara interaktif dengan pendekatan yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa, sehingga mampu meningkatkan partisipasi aktif dan antusiasme mereka dalam kegiatan ini. Materi yang ditekankan pada penyuluhan ini meliputi definisi, jenis-jenis, dampak buruk bullying bagi korban dan pelaku, serta cara-cara mengatasi dan mencegah bullying di lingkungan sekolah.
Kegiatan penyuluhan ini mendapat sambutan positif dari para guru serta kepala sekolah SD, MI, dan SMP, yang menyatakan bahwa program tesebut sangat bermanfaat dalam mendukung terciptanya lingkungan belajar yang positif dan bebas dari perundungan.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan penyuluhan yang diselenggarakan oleh tim KKN. Kegiatan ini memberikan pemahaman yang sangat penting bagi siswa tentang bahaya bullying dan bagaimana menciptakan lingkungan yang lebih aman di sekolah. Kami merasa senang dengan antusiasme siswa yang sangat positif terhadap materi yang disampaikan.'" Ujar salah satu kepala sekolah.
Fenomena bullying sering kali terjadi di kalangan pelajar, dan penyuluhan ini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif serta menumbuhkan rasa empati di kalangan siswa. Dalam penyuluhan ini, mahasiswa KKN Universitas Tidar menerapkan berbagai metode yang menarik, antara lain presentasi visual, diskusi interaktif, dan permainan edukatif, dengan tujuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan meningkatkan partisipasi peserta. Para siswa pun tampak antusias mengikuti penyuluhan tersebut.Â
Dengan menggunakan metode interaktif, mahasiswa KKN Universitas Tidar mengajak siswa memahami bullying dengan cara yang santai dan mudah dipahami. Dilakukan tanya jawab dengan meminta siswa menyebutkan contoh-contoh perilaku bullying yang pernah mereka lihat atau dengar, seperti ejekan atau pengucilan. Mahasiswa kemudian memberikan penjelasan untuk meluruskan pemahaman mereka dan menanamkan pentingnya saling menghargai.
Dengan kegiatan ini, siswa bisa lebih memahami bagaimana perasaan orang lain dan kenapa bullying itu salah. Agar suasana tidak membosankan, mahasiswa memberikan hadiah kecil seperti alat tulis untuk siswa yang berani menjawab pertanyaan atau berpartisipasi aktif.
"Terimakasih kakak-kakak KKN sudah memberikan pengetahuannya dan memberi contoh kepada kami tentang bullying serta permainan yang seru. Semoga sukses dan jaya, sehat selalu, panjang umur, rezekinya lancar, terima kasih hadiahnya mbak dan mas KKN. Terimakasih sudah berkunjung ke sekolah kami." ujar salah satu siswa.