Mohon tunggu...
KKN Kota Tasik
KKN Kota Tasik Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bantu Penanganan Stunting, UPI Laksanakan Program Pengabdian pada Masyarakat Berkelanjutan (P2MB) di Kelurahan Tanjung, Kawalu, Kota Tasikmalaya

24 Mei 2024   20:37 Diperbarui: 26 Mei 2024   20:49 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelurahan Tanjung Dokumentasi Pribadi

Stunting adalah salah satu permasalahan yang menjadi fokus nasional pada beberapa periode belakangan ini. Penanganan dan langkah penurunan angka prevalensi stunting dilakukan di seluruh wilayah Indonesia yang terdampak. Termasuk salah satu di antaranya adalah Kelurahan Tanjung Kota Tasikmalaya.

Kelurahan Tanjung merupakan sebuah kelurahan yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian di bidang industri bordir. Salah satu keunikan di wilayah ini adalah adanya sumber mata air asin yang sudah dikelola dan dikembangkan warga.

Guna membantu penanganan stunting di wilayah tersebut, Universitas Pendidikan Indonesia mengirimkan 10 mahasiswa melalui program P2MB. Skema Mahasiswa Peduli Stunting (Maha Penting) diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap isu stunting yang terjadi di wilayah tersebut.

Program P2MB ini sudah dimulai dengan sambutan dan penerimaan dari Bapak Ujang Jajat, S. Ag., selaku Lurah Tanjung Kota Tasikmalaya. Beliau menuturkan kehadiran mahasiswa sangat pas dengan program dan upaya yang sedang dan telah dilakukan pihak Kecamatan Kawalu dan Kelurahan Tanjung.

Tema yang diambil merupakan sebuah inovasi untuk mendukung percepatan penurunan angka prevalensi stunting melalui mekanisme pendampingan kepada Keluarga Resiko Stunting (KRS). Tujuan umum dari program ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pencegahan stunting dengan melakukan pendampingan secara langsung di kampung keluarga berkualitas (KKB). Tujuan khususnya antara lain;
1. Meningkatkan pemahaman dan kebutuhan masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting
2. Meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dan asupan makanan bergizi  praktik pengasuhan anak yang sehat serta kesehatan lingkungan yang meliputi tersedianya sarana air bersih dan sanitasi
3. Menurunkan angka prevalensi stunting di semua kabupaten atau kota yang mendapatkan pendampingan.
Sasaran dari tema yang diusung adalah para calon pengantin, ibu hamil, serta anak anak pra-sekolah sampai dengan usia 6 tahun.

Dengan adanya kolaborasi dari mahasiswa P2MB bersama pihak kelurahan Tanjung, kader, serta instansi setempat diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan stunting.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun