Ledokombo, 4 Agustus 2024
Sabtu kemarin (3 Agustus 2024) Mahasiswa KKN-Kolaboratif Posko-195 bekerja sama dengan KUA Kec. Ledokombo melakukan sosialisasi BRUS (Bimbingan Remaja Usia Sekolah) di SMPN 1 Ledokombo. Sebanyak 4 penyuluh agama turut ikut hadir dalam kegiatan ini. Kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari kepala sekolah SMPN 1 Ledokombo yang turut mendukung berjalannya kegiatan.Â
Â
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMPN 1 Ledokombo yang dibagi menjadi 3 titik lokasi dalam menjalankan BRUS tersebut. Adapun lokasi pertama dilakukan di Musholla sekolah dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 7. Sosialisasi di kelas 7 ini membahas tentang kenakalan remaja dengan 3 pembuka dari KUA Kec. Ledokombo dan 3 pemateri dari mahasiswa KKN. Kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik dan kondusif. Para siswa tertarik untuk mengikuti kegiatan dan dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemateri.
Â
Lokasi kedua dilakukan di ruangan Merah Putih dan diikuti oleh seluruh kelas 8. Sosialisasi di kelas 8 ini membahas tentang pernikahan dini dengan 1 pembuka dari KUA Kec. Ledokombo dan 4 pemateri dari mahasiswa KKN. Kegiatan sosialisasi yang disampaikan untuk kelas 8 tampak lebih seru karena pemateri membawakan materi dengan seru dan asyik dan mampu memegang dan mengondisikan peserta, sehingga peserta dari siswa dan siswi juga mengikuti kegiatan dengan semangat. Tak kalah semangat dari pemateri, para peserta juga dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemateri.Â
Â
Lokasi terakhir kegiatan sosialisasi dilakukan di ruang Multimedia dan diikuti oleh sebagian siswa kelas 9 karena sebagian siswa lainnya mengikuti pelatihan gerak jalan untuk persiapan kegiatan 17 an. Sosialisasi yang disampaikan untuk kelas 9 ini membahas beberapa topik diantaranya, kesehatan reproduksi wanita, KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), dan KTA (kehamilan tidak diinginkan) oleh 5 pemateri dari mahasiswa KKN. Meskipun hanya sebagian siswa kelas 9 yang hadir, namun para peserta sosialisasi tetap mengikuti kegiatan dengan baik. Mungkin karena materi yang diberikan menarik bagi mereka, banyak peserta kegiatan yang mengajukan pertanyaan terhadap pemateri, dan pemateri dengan senang menjawab pertanyaan mereka. Di akhir sesi, pemateri memberikan motivasi kepada seluruh peserta kegiatan sosialisasi agar memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan tidak menikah di usia muda.
Â
Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2 tahun yang lalu di SMPN 1 Ledokombo dan dilakukan selama sebulan sekali. Tentu kegiatan ini berdampak positif, terutama remaja karena banyak memberikan edukasi. Tidak hanya membahas tentang kenakalan remaja, pernikahan dini, kesehatan reproduksi wanita, KDRT, dan KTA, namun biasanya kegiatan ini juga membahas terkait bahaya narkoba, zakat, sholat, dan adab terhadap orang tua.
