Manggisan, 14 Agustus 2024 --- Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap bahaya narkoba dan pentingnya pencegahan penyakit Tuberkulosis (TBC), Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif dari Universitas Jember bersama dengan Pemerintah Desa Manggisan menyelenggarakan sosialisasi yang melibatkan berbagai narasumber dari Kodim, Kepolisian, Babinsa, dan Puskesmas Tanggul.
Acara yang berlangsung pada Rabu, 14 Agustus 2024, ini dihadiri oleh ketua RW dan kepala dusun Desa Manggisan. Para peserta antusias mengikuti kegiatan yang terbagi menjadi dua sesi utama, yaitu sosialisasi bahaya narkoba dan sosialisasi pencegahan serta penanganan TBC.
Sesi pertama diisi dengan sosialisasi pencegahan dan penanganan TBC oleh narasumber dari Puskesmas Tanggul. Penyakit TBC masih menjadi masalah kesehatan serius di beberapa wilayah, termasuk di Kabupaten Jember. Narasumber menjelaskan mengenai gejala TBC, pentingnya deteksi dini, serta cara penularannya yang harus diwaspadai. "TBC dapat disembuhkan jika terdeteksi dini dan diobati dengan benar. Kami mendorong masyarakat untuk tidak takut memeriksakan diri jika mengalami gejala seperti batuk berkepanjangan," kata (Narasumber dari Puskesmas Tanggul).
Pada sesi kedua yaitu narasumber dari Kodim dan Kepolisian memberikan pemaparan mendalam mengenai bahaya narkoba, dampak negatifnya terhadap kehidupan generasi muda, serta bagaimana hukum yang berlaku di Indonesia menindak tegas penyalahgunaan narkoba. "Narkoba bukan hanya merusak diri sendiri, tetapi juga menghancurkan masa depan. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pemuda untuk menjauhi barang haram ini dan melaporkan jika ada yang mencurigakan di lingkungan sekitar," ujar (Narasumber dari Kodim).
Kepala Desa Manggisan, Bapak Muhammad Holili, dalam sambutannya, menyatakan apresiasi yang tinggi atas inisiatif mahasiswa KKN Kolaboratif dan dukungan penuh dari berbagai instansi terkait dalam kegiatan ini. "Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelenggarakan sosialisasi ini. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadaran anak muda desa kami mengenai dua isu penting ini," ungkapnya.
Koordinator mahasiswa KKN Kolaboratif UIN KHAS Jember, Pahim Fahruri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa untuk turut serta dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap berbagai isu kesehatan dan sosial. "Kami berharap, melalui sosialisasi ini, anak-anak muda Desa Manggisan dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam pencegahan narkoba dan TBC di lingkungan mereka," ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para narasumber. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, menunjukkan tingginya minat mereka terhadap materi yang disampaikan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan generasi muda Desa Manggisan semakin paham akan bahaya narkoba dan pentingnya pencegahan TBC, serta berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H