Manggisan, 3 Agustus 2024 --- Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif dari beberapa universitas terkemuka di Indonesia berhasil menyelenggarakan sosialisasi penting mengenai kesehatan reproduksi dan perencanaan masa depan bagi anggota Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) di Desa Manggisan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam kerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Sosialisasi ini diikuti oleh para remaja anggota PIK R dengan antusias. Mahasiswa KKN menyampaikan materi dengan cara yang interaktif dan menyenangkan, menggunakan berbagai media seperti poster, video edukatif, serta permainan dan simulasi. Fokus utama dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran para remaja tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan bagaimana merencanakan masa depan yang cerah.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman yang mendalam kepada para remaja tentang pentingnya kesehatan reproduksi dan perencanaan masa depan. Kami berharap mereka bisa menjadi agen perubahan di lingkungan mereka," ujar salah satu mahasiswa KKN.
Kegiatan ini juga didukung oleh BKKBN yang memberikan sumber daya dan materi edukasi yang komprehensif. Perwakilan dari BKKBN hadir dalam beberapa sesi untuk memberikan informasi langsung dan menjawab pertanyaan dari para remaja. Hal ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam dari para ahli.
Salah satu anggota PIK R, Dimas, mengungkapkan kesannya, "Sosialisasi ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham tentang bagaimana menjaga kesehatan reproduksi dan pentingnya merencanakan masa depan. Materi yang disampaikan sangat menarik dan mudah dipahami."
Tidak hanya ceramah dan diskusi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab dan simulasi perencanaan masa depan, di mana para remaja dapat berlatih membuat rencana hidup jangka panjang mereka. Para mahasiswa KKN juga mengajak para peserta untuk berdiskusi tentang masalah-masalah yang sering dihadapi remaja terkait kesehatan reproduksi dan perencanaan masa depan, serta mencari solusinya bersama-sama.
Keberhasilan sosialisasi ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, institusi pendidikan, dan pemerintah dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi generasi muda. Dengan informasi dan pengetahuan yang tepat, para remaja di Desa Manggisan diharapkan dapat mengambil keputusan yang bijak dan bertanggung jawab mengenai kesehatan reproduksi dan perencanaan masa depan mereka.
Program KKN ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengadakan kegiatan serupa, demi meningkatkan kesadaran dan kualitas hidup generasi muda di seluruh Indonesia.
