Mohon tunggu...
KKN KOLABORATIF 96
KKN KOLABORATIF 96 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN

Mahasiswa KKN Kolaboratif #3 Desa Tutul 2024

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Ramaikan Senam Lansia Desa Tutul bersama Anggota KKN 096 Kolaboratif #3

5 Agustus 2024   23:04 Diperbarui: 22 Agustus 2024   21:35 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Desa Tutul Kecamatan Balung memiliki kegiatan rutinitas kesehatan seperti senam lansia. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap satu minggu tiga kali pada hari selasa, jum'at, dan  minggu. Kegiatan rutinitas senam tersebut memiliki dampak positif terhadap kesehatan tubuh, karena memperhatikan kesehatan merupakan hak individual setiap manusia yang sangat penting.

Senam lansia bukan hanya sekedar kegiatan fisik ringan, tetapi juga merupakan strategi penting untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas tubuh. Dengan melakukan senam lansia dapat meningkatkan kebugaran tubuh, mempertahankan mobilitas, dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Menurut Robert Neil Butler kesejahteraan bagi lansia merupakan aspek penting yang harus diperhatikan. Karena lansia bukan hanya sekedar angka usia, melainkan perubahan signifikan terkait penuaan baik psikologis, biologis maupun sosial. Oleh karena itu adanya kegiatan senam ini bertujuan memberikan efek positif dan dapat meminimalisir untuk mencegah datangnya penyakit pada tubuh.

Senam lansia ini tergolong senam tera yang merupakan rancangan senam khusus untuk lansia dengan melibatkan gerakan-gerakan ringan dan terukur, seperti senam pada persendian. Kegiatan ini membantu meningkatkan kekuatan otot dan kelenturan sendi, serta memperbaiki kebugaran pada tubuh. Selain itu, senam tera dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi yang sangat penting dalam membantu kesehatan pada jantung dan pembuluh darah.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa lansia yang aktif bergerak dan berolahraga memiliki risiko penyakit kronis yang lebih kecil dan fungsi fisik yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang jarang berolahraga. Oleh karena itu, senam lansia menjadi kegiatan yang sangat penting dilakukan secara rutin.

Dalam konteks praktis, senam lansia dapat dilakukan dalam berbagai posisi, baik berdiri maupun duduk. Hal ini memungkinkan lansia untuk tetap aktif dan bergerak meskipun memiliki keterbatasan fisik. Dengan demikian, senam lansia bukan hanya kegiatan fisik, tetapi juga merupakan investasi kesehatan dalam mencegah stress dan meningkatkan  kualitas hidup yang lebih baik.

Kegiatan senam lansia ini juga ikut dimeriahkan oleh para peserta KKN Kolaboratif 96 yang kebetulan sedang menjalani pengabdian masyarakat di desa Tutul. Masyarakat dan peserta KKN memiliki antusias tinggi dalam melakukan kegiatan senam tersebut.

Dalam kesimpulannya, aktivitas senam bagi lansia adalah kegiatan yang sangat bermanfaat dan perlu dilakukan secara rutin. Dengan meningkatkan kebugaran, mempertahankan mobilitas, dan mengurangi risiko penyakit, senam lansia dapat membantu lansia tetap sehat dan mandiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun