Rowoindah - Jember(10/8), Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 85 membantu dan mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan mengadakan sosialisasi tentang Digital Marketing dan E-Commerce, SPP-IRT, serta Labelling. Ketiga hal tersebut sangat penting bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya agar lebih dikenal secara luas baik dari sisi produk maupun akses pasar dengan memanfaatkan inovasi dan teknologi dalam pelayanan, pemasaran, stok barang, dan lainya.
Dalam dunia usaha adanya digital marketing membawa angin baru dalam dunia bisnis. Mengapa? Karena penggunaan digital marketing dianggap lebih mudah, murah, dan efektif. Meskipun sebagian pelaku usaha UMKM belum mengerti mengenai Digital Marketing, sehingga mereka masih melakukan pemasaran secara konvensional yang mana berdampak pada perekonomian mereka.
Sosialisasi digital marketing dalam bentuk pemanfaatan media sosial sangat penting karena dapat memberikan pengetahuan kepada para pelaku UMKM mengenai cara maupun dalam jaringan konsumen melalui pemanfaatan media sosial dalam memasarkan produk sehingga dapat meningkatkan keunggulan bagi UMKM itu sendiri.
Perubahan pemasaran dari konvensional ke pemasaran digital, dipercaya mampu memacu perekonomian Indonesia. Pemanfaatan konsep pemasaran berbasis teknologi digital menjadi harapan bagi UMKM untuk berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi. UMKM dapat menggunakan media sosial sebagai sarana digital marketing. Selain biaya yang murah dan tidak perlunya memiliki keahlian khusus dalam melakukan inisiasi awal, media sosial dianggap mampu untuk langsung menjangkau konsumen.
Minimnya pengetahuan pelaku UMKM di Desa Rowoindah mengenai pemasaran digital menginspirasi Mahasiswa KKN Kolaboratif 85 untuk menyampaikan sosialisasi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi tentang cara penggunaan dan pemasaran melalui e-commerce dan juga informasi tentang pentingnya label pada produk mereka untuk memudahkan promosinya. Tak hanya itu mahasiswa KKNK 85 juga menyampaikan informasi tentang Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT). Â Jika pelaku UMKM memahami pentingnya pemasaran digital bagi usaha mereka, diharapkan mereka akan melihat untuk menggunakan pemasaran digital sebagai sarana komunikasi dan promosinya, serta dapat langsung mempraktikkannya dengan memanfaatkan media sosial.
