Mohon tunggu...
KKN KOLABORATIF 81
KKN KOLABORATIF 81 Mohon Tunggu... Mahasiswa - kkn kolaboratif 81_desa klompangan

Kerja Sama antara Universitas Jember, Universitas Islam Jember, Universitas Dr. Soebandi, dan Akademi Farmasi dalam KKN Kolaborasi di Desa Klompangan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Kelompok 81 KKN Kolaborasi dalam Program Kesehatan di Desa Klompangan

9 Agustus 2022   16:11 Diperbarui: 9 Agustus 2022   16:26 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selasa, 09 Agustus 2022 │ DESA KLOMPANGAN, JEMBER – Mewujudkan peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat merupakan tujuan utama Desa terhadap masyarakatnya. 

Salah satu cara dalam mewujudkan tujuan ini adalah melalui pengadaan program-program kesehatan desa. Begitupun yang terjadi di Desa Klompangan, yang telah menyusun program-program kesehatan dengan sasaran mulai dari balita hingga lansia.

Melihat pentingnya kesehatan untuk masyarakat, Kelompok 81 KKN kolaborasi yang terdiri dari mahasiswa Universitas Jember, Universitas Islam Jember, Universitas Dr. Soebandi, dan Akademi Farmasi ikut berpartisipasi dalam menyukseskan tujuan desa dengan membantu dan menyusun program kesehatan yang ditujukan ke masyarakat. 

Salah satu bentuk partisipasi Kelompok 81 KKN kolaborasi adalah dengan ikut andil dalam kegiatan sosialisasi kepada ibu ibu warga Desa Klompangan yang tergabung kedalam Kader Posyandu.

Kader posyandu yang merupakan anggota masyarakat yang dipilih dari dan oleh masyarakat, mau dan mampu bekerja bersama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan secara sukarela dilatih untuk menangani masalah-masalah kesehatan perorangan maupun pelayanan posyandu secara rutin.

 Kegiatan yang diadakan pada (03/08/2022) berfokus pada permasalahan stunting yang terjadi pada balita dengan memperhatikan 3T, sosialisasi pentingnya imunisasi bagi anak, dan Gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat.

Banyak orang tua menganggap setelah imunisasi dapat menyebabkan anak sakit seperti panas sehingga banyak dihindari apabila terdapat imunisasi di puskesmas. Pada sosialisasi dijelaskan bahwa hal tersebut merupakan bentuk adaptasi tubuh. 

Tugas kader posyandu adalah memberikan pemahaman terkait hal tersebut kepada warga sekitar.

Dokpri
Dokpri

Biasanya untuk mengajak masyarakat untuk imunisasi anak mereka kami mengatakan bahwa akan ada pemberian vitamin dan makanan. Karena jika ngomong imunisasi pasti sedikit yang datang” tutur Bu Nina salah satu kader posyandu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun