Mohon tunggu...
KKN KOLABORATIF 242 BINTORO
KKN KOLABORATIF 242 BINTORO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Kolaborasi Bintoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Kolaborasi 2023, Labelling UMKM Krupuk Samiler Oleh Kelompok 242

23 Agustus 2023   13:50 Diperbarui: 23 Agustus 2023   13:58 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu kegiatan yang menjadi proker tambahan kelompok KKN 242 adalah labelling terhadap UMKM di Bintoro yang belum memiliki merk arau brand sebelumnya. Tujuan adanya kegiatan ini adalah untuk memperkuat branding terhadap produk yang dihasilkan, selain itu juga merupakan bentuk dukungan terhadap para pelaku UMKM di wilayah Bintoro. Tujuan adanya branding sendiri adalah guna membentuk persepsi masyarakat, membangun rasa percaya masyarakat kepada brand dan membangun rasa cinta masyarakat terhadap produk.

Selasa, 22/10/2023 kelompok KKN 242 berkunjung ke kediaman ibu Murana salah satu pembuat krupuk samiler di Bintoro. Usaha pembuatan krupuk samiler menjadi salah satu UMKM yang banyak digeluti oleh warga bintoro disamping krupuk puli. Krupuk samiler merupakan kerupuk yang berbahan dasar ketela pohon dan tepung. Untuk produk yang dihasilkan oleh bu Murana, beliau membedakan menjadi 2 macam yang dibedakan melalui ukurannya yaitu, krupuk similer berukuran kecil dan besar.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Sebelum berkunjung ke rumah atau tempat yang dijadikan sebagai tempat produksi krupuk samiler, pihak kelompok 242 mengkonfirmasi dan meminta izin untuk membantu bu Murana membuat label produk krupuknya. Setelah mendapatkan izin, kelompok 242 mendatangi rumah beliau sembari membawa label yang sudah disiapkan. Bu Murana memberitahukan bahwa juga pernah dibuatkan label oleh mahasiswa yang melakukan KKN di Bintoro sebelumnya, namun beliau tidak meneruskan setelah cetakan label habis dikarenakan tidak paham cara untuk mencetak. Untuk menghindari kesalahan tersebut terulang, kelompok KKN 242 memberikan softfile label dan arahan kepada bu Murana cara untuk mencetak kembali label apabila cetakan sebelumnya telah habis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun