Jember - Di Indonesia, UMKM saat ini dianggap sebagai salah satu cara yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. Peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri. Salah satu daerah yang memiliki potensi pengembangan UMKM adalah Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Meskipun jumlah UMKM yang ada tergolong banyak dan memiliki penghasilan yang besar, akan tetapi masih terdapat satu tantangan yang perlu dilewati para pelaku UMKM, yaitu masalah digitalisasi.
Digitalisasi merupakan proses konversi dari analog ke digital. Dengan digitalisasi, UMKM akan semakin berkembang dan dapat terus bertahan di era serba teknologi saat ini. Masih banyak hal yang perlu disiapkan dalam membuat para pelaku UMKM di Indonesia dapat beralih ke pasar digital. Salah satunya yaitu kesiapan para tenaga kerja dan kemampuan mereka untuk mengakses internet sehingga bisa membawa bisnisnya menjadi online. Meski sudah banyak pelaku UMKM yang memiliki smartphone atau komputer yang terkoneksi internet, tetapi hanya sedikit dari mereka yang paham dengan pemasaran online.
Di Desa Kasiyan Timur terdapat berbagai macam UMKM seperti keranjang ikan, produk olahan lele, tembakau rasa-rasa, pandai besi, dll. Dari banyaknya UMKM tersebut, kelompok KKN kolaborasi 21 mengambil sampel produk olahan lele krispy. Namun, kurangnya digitalisasi SDM UMKM yang ada di desa kasiyan timur dalam pemasaran dan kesadaran berteknologi informasi menyebabkan kurangnya jangkauan konsumen di berbagai wilayah.
Berdasarkan kondisi tersebut, kelompok KKN kolaborasi 21 mengadakan program pelatihan yang bertajuk “Pelatihan Digitalisasi untuk Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pemasaran Produk UMKM Desa Kasiyan Timur”. Pelatihan ini dilaksanakan pada Jumat, 12 Agustus 2022 di Balai Desa Kasiyan Timur. Kader PKK, kader Posyandu, Pelaku UMKM, dan pemuda Desa Kasiyan Timur menjadi sasaran pelatihan digitalisasi untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM. Mereka sangat antusias untuk mengikuti pelatihan digitalisasi pemasaran karena dalam hal jangkauan pemasaran, mereka masih lemah dan belum meluas.
Dari pelaksanaan kegiatan ini, mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 21 di bawah bimbingan dr. M. Afiful Jauhani, M.H, Sp. FM. yang beranggotakan Leo Antori Hamzah Amin Hidayatullah, Achmad Rosyadi, Hesti Adi Safitri, Puspita Ichda Syukrillah, Nashyatul Zahwa Agreliasiwi, Leli Sukmawati, Nauval Ilham Varuq, Firdaus Ridwan Sutarta, Jatu Bagaskara, dan Sella Susanti. Diharapkan dengan adanya KKN Kolaboratif ini peran mahasiswa dalam digitalisasi pemasaran UMKM dengan memberikan pelatihan dan edukasi ini dapat memberikan keterampilan kepada para pegiat UMKM agar mempunyai keahlian di bidang pemasaran digital yang dapat secara langsung meningkatkan kualitas dan kesejahteraan mereka dalam berwirausaha.
Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas PGRI Argopuro Jember, Universitas Islam Jember
