Mohon tunggu...
KKNkolaboratif209
KKNkolaboratif209 Mohon Tunggu... Guru - Guru

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Kolaborasi 209 Impikan Desa Baletbaru Kecamatan Sukowono Jember Ramah Anak

21 Juli 2023   20:20 Diperbarui: 21 Juli 2023   20:32 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
beberapa kegiatan yang dilakukan kelompok 209 KKN Kolaboratif pada minggu pertama, sumber: dokumen pribadi

Gizi yang tepat diperlukan anak sejak dini. Kekurangan gizi dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh anak dan dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas. Infeksi yang berulang dapat mengurangi proses penyerapan nutrisi yang dibutuhkan anak sehingga dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan termasuk risiko terjadinya stunting. Kejadian stunting pada balita merupakan permasalahan yang masih dialami balita di Indonesia. 

Angka stunting tahun 2018 sebanyak 30,8%, kejadian stunting mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang mencapai angka 37,2% (Rayhana dan Chairun Nisaa, 2020). 

Pemberian imunisasi dasar berperan penting dalam mencegah anak terhindar dari gangguan tumbuh kembang dan penyakit yang sering menyebabkan cacat atau kematian dengan imunisasi dasar. Imunisasi dasar tersebut wajib didapatkan mulai usia 0 -- 9 bulan diantaranya seperti imunisasi hepatitis B, BCG, polio/IPV, DPT-HB-HiB, dan campak. 

Selain itu, anak yang diimunisasi berisiko lebih kecil tertular penyakit berbahaya dan mengalami komplikasi. Dengan adanya imunisasi tersebut diharapkan terjadi penurunan angka terjadinya stunting di Desa Baletbaru, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember sebagi bentuk perwujudan program kelompok 209 KKN Kolaboratif dengan tema 'Membangun Bangsa Melalui Generasi Muda' yaitu dimulai dari orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk mengasuh, memelihara, mendidik, melindungi anak, menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minatnya , mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak ,memberikan pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti pada anak.

Penulis :

1. Galuh  Indah Safitri (Universitas Jember)

2. M. Inggil Hakiki (Universitas Jember)

3. Mila Robiatul M. (Universitas Jember)

4. Ni Luh Putu Ayu F.H. (Universitas Jember)

5. Meynanda Anggraini (Universitas Jember)

6. Annida Syifa Fadilatunnisa (Universitas Jember)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun