Pelepasan KKN Kolaborasi Tahun 2024 dilaksanakan di depan Kantor Bupati Jember. Acara ini berlangsung sangat meriah dan penuh antusias, diwarnai dengan cuaca yang cerah sehingga bisa berkumpul untuk melepas mahasiswa dari 16 perguruan tinggi peserta KKN Kolaborasi Kabupaten. Jember.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari para tamu khususnya Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, S.T, IU, Asean Eng. Bupati Jember dalam sambutannya, menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan KKN Kolaborasi Jember. Diharapkan dengan adanya mahasiswa KKN ini dapat menjaga ketahanan pangan di desa, mencegah stunting, meningkatkan jiwa wirausaha, dan memajukan pariwisata di Jember sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak yang terlibat. Sejumlah 4.001 Mahasiswa yang mengikuti KKN Kolaborasi tahun 2024 ini yang berasal dari 16 Universitas berbeda di terjunkan di 248 desa di kabupaten Jember. Diharapkan pada tahun yang akan datang, lebih banyak lagi mahasiswa yang terdaftar dalam KKN Kolaboratif ini. Â Tak hanya mahasiswa, perwakilan dosen masing-masing perguruan tinggi juga berperan sebagai DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) ketika berada di desa-desa Jember untuk mendampingi dan memantau kemajuan program kerja yang dibuat mahasiswa.
KKN Kolaboratif dibagi menjadi beberapa kelompok, salah satunya ialah kelompok 196 yang merupakan gabungan dari beberapa Universitas di jawa timur, diantaranya Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Surabaya, Universitas Jember, Universitas PGRI Argopuro, Universitas Islam Jember, dan Universitas Kiai Haji Achmad Siddiq yang juga terdiri dari berbagai fakultas dan jurusan.Â
KKN Kolaboratif Kelompok 196 diamanahi untuk turut serta membantu masyarakat Desa Slateng, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember dalam membangun ketahanan pangan berbasis kearifan lokal. Kelompok 196 terdiri dari : M. Fausih Arifin, Muh. Ikrom Firdausi, Ahmad Baihaki, Moch. Chikal Firdaus, M. Nazar Zaidhan Ardhiansyah, Shabila Dhania Zukmarini, Muzayyanah Agustin, Leony Puspita Sari, Siti Karimatul Kamila, Fitri Wulandari, Desi Safiratus Saidah, Siti Nur Aisah, Ajeng Farah Setyowati, dan Amani.
Desa Slateng merupakan salah satu desa yang terletak di kaki barat Gunung Raung, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember dengan luas wilayah 2248,24 ha dengan ketinggian 700 mdpl, menjadikan desa ini merupakan daerah dataran tinggi. Penduduk setempat memanfaatkan topografi desa ini, dengan bertani di sektor kopi dan tembakau. Saat ini kegiatan tersebut menemani kehidupan dan memiliki sisi menjanjikan sebagai potensi desa yang dapat meningkatkan perekonomian warga lokal desa Slateng. (Sari, dkk. 2023)Â
Tak hanya bergerak di sektor pertanian, sebagian masyarakat desa Slateng juga berprofesi sebagai pengrajin Manik-Manik dan batik tulis yang juga menjadi komoditas unggulan masyarakat setempat. Kedua UMKM tersebut diantaranya sudah dikenal oleh masyarakat asing, bahkan memiliki konsumen asing tetap seperti Cina dan Amerika.Â
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh KKN Kolaboratif Kelompok 196 Desa Slateng, yakni :
* Hari Pertama, mengikuti pelepasan KKN Kolaboratif #3 dan tiba di Desa Slateng, Kecamatan Ledokombo.
* Hari Kedua, mengikuti penyerahan KKN Kolaboratif #3 di Kecamatan Ledokombo, observasi dan koordinasi bersama kepala desa Slateng dan Kepala Dusun Tegalan 1 serta Tegalan 2.