Serut, 29 Juli 2024
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Kelompok 154 telah resmi memulai kegiatan pengabdiannya di Desa Serut, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember sejak tanggal 22 Juli 2024. KKN Kolaboratif 154 ini, terdiri dari mahasiswa yang berasal dari Universitas Negeri Jember, Universitas Islam Jember, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Universitas PGRI Argopuro Jember, Institut Agama Islam Al-Qodiri Jember, dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pembangunan Jember.
Sejak awal kedatangan, mahasiswa KKN Kelompok 154 disambut hangat oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat. Setelah melakukan serangkaian acara mulai dari penerjunan yang dilaksanakan di halaman depan Pemkab Jember, dan penerimaan mahasiswa baik di Kantor Kecamatan Panti ataupun Balai Desa Serut, para mahasiswa langsung terjun ke lapangan untuk melakukan berbagai kegiatan, mulai dari bersih-bersih lingkungan hingga melakukan survei ke rumah-rumah kepala dusun untuk melakukan pendataan potensi desa.
Pada minggu pertama, mahasiswa KKN Kelompok 154 aktif mengunjungi beberapa UMKM, seperti usaha pembuatan panci dan kerupuk. Selain melakukan kunjungan, mahasiswa juga terlibat langsung dalam proses produksi untuk belajar dan bertukar pengalaman dengan para pelaku UMKM.Â
Selain itu, kegiatan pendampingan belajar bagi anak-anak sekolah juga dilakukan. Harapannya agar dapat meningkatkan minat belajar anak-anak dan membantu mereka memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
"Kami berharap kehadiran kami di Desa Serut dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kami akan terus berupaya untuk menggali potensi desa dan mencari solusi atas permasalahan yang ada." Ujar Gusti Adam selaku Koordinator Desa KKN Kolaboratif Kelompok 154 Serut.
Selama satu minggu pertama ini, mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 154 telah berupaya untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat Desa Serut. Ke depannya, mereka akan melaksanakan berbagai program kerja lainnya, seperti membuat produk puding kelor, yang bertujuan untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi perhatian saat ini. Selain itu, mahasiswa KKN Kolaboratif 154 juga berencana membuat tong sampah minim asap untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah yang kurang baik di desa Serut khususnya.
Dengan semangat gotong-royong, mahasiswa KKN Kolaboratif 154 berharap dapat memberikan dampak positif serta kontribusi nyata bagi Desa Serut dan masyarakatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H