Mengutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), terdapat 4 strategi penting yang harus di pahami saat memberikan MPASI di usia 6 bulan:
- Tepat waktu
Makanan pendamping ASI memang ada baiknya diberikan di waktu yang tepat alias tidak terlalu cepat atau lambat. Dengan catatan, hal ini disesuaikan kembali dengan kondisi kesehatan si kecil. Dalam beberapa kasus tertentu, dokter bisa saja menyarankan untuk memberikan makanan pendamping ASI sebelum 6 bulan.
- Memadai
Stunting pada anak dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan seimbang. MPASI (Makanan Pendamping Asi) mengandung sumber makanan diantaranya protein, energi, mineral, dan vitamin. Sumber makanan protein sangat disarankan untuk dikonsumsi lebih dan orang tua harus memperhatikan konsumsi serat, gula, dan garam pada 1000 HPK dalam jumlah yang terbatas.
- Aman dan higienis
Pada proses pengolahan dan penyajian makanan untuk bayi sebaiknya menggunakan tata cara yang terstruktur dengan bahan dan alat yg aman dan higienis, begitu pun dengan penyimpanan MPASI yang diharuskan disimpan pada tempat yang bersih.
- Pemberiannya secara responsive
Tanda bayi lapar dan kenyang sangat diperlukan karena dengan memberikan tanda tersebut, maka kita dapat memberikan  makanan saat bayi sedang lapar dan tidak memberikan makanan saat bayi sudah kenyang. Stunting dapat diturunkan dengan melakukan perbaikan gizi pada anak dan pemenuhan gizi sekligus nutrisi saat MPASI juga harus diperhatikan oleh orang tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H