Mohon tunggu...
KKN Kolaborasi 061 Mrawan
KKN Kolaborasi 061 Mrawan Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

Redaksi aktivitas KKN Kolaborasi #2 Kelompok 061 di Desa Mrawan, Kec. Mayang, Kab. Jember Universitas Jember I ITS Mandala I Poltekkes Jember I UPN Veteran Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenali Potensi Desa Mrawan bersama KKN Kolaborasi #2 Kelompok 061

22 Juli 2023   15:18 Diperbarui: 22 Juli 2023   23:05 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN Kolaborasi 2 Kelompok 061 Bersama Bapak Kepala Desa Mrawan (Bapak Salim) dan Dosen Pembimbing Lapang (Riska Laksmita Sari, S.Si., M.T. / Unej)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dan bagian dari Tridharma perguruan tinggi. KKN juga berupaya menciptakan pendidikan yang lebih efektif dalam pengaplikasian ilmu yang telah diperoleh di Perguruan Tinggi. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi yang didukung oleh 18 Perguruan Tinggi di Jawa Timur yang berlangsung dari tanggal 17 Juli - 25 Agustus 2023. Dimana Desa Mrawan, Kecamatan Mayang menjadi salah satu lokasi KKN kolaborasi yang dilakukan oleh kelompok KKN Kolaborasi 061. Mahasiswa - mahasiswa kelompok 061 diantaranya berasal dari Universitas Jember, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Politeknik Kesehatan Jember, dan Institut Teknologi dan Sains Mandala.

Dalam pelaksanaan KKN Kolaborasi ini, Kelompok 061 melakukan identifikasi masalah yang ada di Desa Mrawan. Setelah itu dilakukan penyusunan Bussines Modal Canvas (BMC) sebagai acuan untuk membangun potensi yang ada. Selain itu, identifikasi ini dilakukan untuk mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh desa. BMC disiapkan sebelum penerjunan KKN yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL). BMC tersebut memiliki judul "Inovasi Bak Sampah Bambu dan Pengelolaan Sampah Menjadi Pestisida Pengendali Hama". Setelah penerjunan KKN ke Desa Mrawan dan melakukan kunjungan ke rumah perangkat desa, dapat diketahui bahwa di Desa Mrawan sedang terjadi kelangkaan pupuk bagi para petani. Kelangkaan pupuk ini menjadi permasalahan utama bagi Desa Mrawan karena mayoritas penduduknya bermata pencaharian  sebagai petani, baik yang laki-laki maupun perempuan. Kelangkaan pupuk terjadi karena stoknya yang terbatas dan harganya yang melambung tinggi. Oleh karena itu, saran dari Bapak Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan 5 Kepala Dusun setempat untuk membuat program kerja mengenai pupuk agar dapat lebih bermanfaat untuk Desa Mrawan.

KKN Kolaborasi 2 Kelompok 061 Berkunjung ke Kediaman Bapak Sekretaris Desa Mrawan
KKN Kolaborasi 2 Kelompok 061 Berkunjung ke Kediaman Bapak Sekretaris Desa Mrawan

Desa Mrawan terkenal dengan sumber daya alamnya yaitu bambu, sehingga dilakukan pemanfaatan akar bambu dalam pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL). MOL akar (PGPR/ Plant Growth Promoting Rhyzobacteria). PGPR adalah kumpulan bakteri yang hidup di sekitar perakaran tanaman, Bagi tanaman keberadaan mikroorganisme ini akan sangat menguntungkan. Bakteri ini memberi keuntungan dalam proses fisiologi tanaman dan pertumbuhannya. Keuntungan menggunakan MOL akar/PGPR yakni mampu memacu pertumbuhan dan fisiologi akar.  Sehingga kami memiliki program kerja mengenai pemanfaatan akar bambu sebagai MOL, untuk mengurangi kelangkaan pupuk di Desa Mrawan.

Pada minggu pertama selain melakukan kunjungan ke perangkat desa, kelompok KKN kolaborasi 061 turut membantu dalam peringatan 1 Muharram yang diselenggarakan di Balai Desa Mrawan. Dalam kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan beberapa lomba dan menonton bersama film tentang Nabi Yunus yang bekerja sama dengan pihak TPQ setempat. Selanjutnya kelompok KKN 061 melakukan proses belajar mengajar di Satuan Paud Sejenis (SPS) Tulip 10 Dusun Rowo, Desa Mrawan. Selain itu juga melakukan senam Jum'at pagi bersama perangkat desa Mrawan.

https://www.unej.ac.id

https://www.upnjatim.ac.id

https://www. yubi.id/poltekesjember

https://www.itsm.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun