Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk nyata pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dari kurikulum perguruan tinggi. Program KKN ini dilaksanakan untuk memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat desa melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat. Kolaboratif ini bertujuan untuk menciptakan dampak yang lebih luas dan signifikan dalam pelaksanaan programnya bagi masyarakat.
Penerjunan KKN Kolaboratif #3 telah dilaksanakan pada hari Senin, 22 Juli 2024 oleh Bupati Jember. Program KKN Kolaboratif #3 Kelompok 027 bertempat di Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Selama periode pelaksanaan KKN Kolaboratif Kelompok 027 melakukan berbagai macam aktivitas untuk merancang dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan mahasiswa dari satu universitas, tetapi juga melibatkan kerjasama antara beberapa institusi pendidikan dan berbagai pihak terkait lainnya seperti Universitas Jember, Universitas Pembangunan Nasiaonal “Veteran” Jawa Timur, Universitas Islam Jember, Universitas PGRI Argopuro, dan UIN KHAS Jember.
Pada minggu pertama kegiatan KKN berfokus untuk mengetahui kondisi dan potensi Desa Ampel melalui observasi dan menggali informasi dengan pendekatan diskusi maupun survei lapangan bersama pihak perangkat Desa Ampel dan masyarakat sekitar. Pendekatan yang dimaksud berupa mengikuti kegiatan rapat rutin RT/RW di setiap dusun, rapat dinas pemerintah desa, serta kegiatan sosial dan keagamaan di Desa Ampel.
KKN Kolaboratif Kelompok 027 juga berpartisipasi dalam kegiatan posyandu remaja dan berkontribusi memberikan sosialisasi penyuluhan “Bahaya Mengonsumsi Junk Food secara Berlebih” yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Juli 2024 di Rumah Kepala Desa Ampel. Sosialisasi disampikan oleh Nindy Dwi Maharani (21), selaku perwakilan mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 027. Adanya sosialisasi ini diharapkan remaja Desa Ampel lebih sadar mengenai dampak negatif junk food terhadap kesehatan, termasuk resiko obesitas dan kista ovarium, serta mendorong setiap individu untuk konsisten menjaga pola makan yang lebih sehat. Kegiatan posyandu remaja dihadiri kurang lebih 40 remaja Desa Ampel. Kegiatan tersebut diawali dengan pengecekan hemoglobin, tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan pemberian tablet tambah darah. Kegiatan yang telah berlangsung tersebut merupakan salah satu bentuk pemantauan pihak Puskesmas Lojejer mendeteksi dini kemungkinan anemia maupun gangguan darah sebelum berkembang menjadi lebih serius.
Keikutsertaan Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 027 dalam pemberdayaan masyarakat dengan penerapan teori dan pengetahuan yang telah dipelajari selama perkuliahan ini, merupakan pengembangan keterampilan praktis secara langsung di masyarakat. Selain itu, kegiatan ini dapat memberikan kontribusi secara nyata dalam membangun hubungan baik, serta menciptakan dampak positif yang berkelanjutan antara mahasiswa dan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H