KKN Kolaboratif 058: Mahasiswa KKN Bersama Tegalrejo Basmi Jentik, Desa Bebas Demam Berdarah

Mayang merupakan salah satu kecamatan di Jember Timur yang telah beranjak menjadi desa maju. Salah satu desa yang berstatus desa mandiri adalah Desa Tegalrejo, dengan 4 dusun di dalamnya, yaitu Dam Saola, Kebonagung, Krajan, dan Sumberpinang.

Desa Tegalrejo memiliki salah satu persoalan yang juga umum muncul di hampir semua desa, yaitu masalah sampah rumah tangga. Beberapa sampah seperti gelas plastik bekas air mineral gelas, kaleng, kresek, dan lainnya masih banyak yang berserakan di halaman atau di samping rumah. Selain itu, banyak juga sampah yang masih dibuang di selokan. Hal ini dapat menyebabkan adanya air menggenang dan menjadi incaran nyamuk untuk bertelur.

Sehubungan dengan hal tersebut, pada hari Jum'at, 21 Juli 2023, mahasiswa KKN Kolaboratif 058 bersama kader dan petugas Puskesmas Mayang melakukan pengecekan pada 35 rumah di sekitar Posko KKN Kolaboratif 058, khususnya pada kamar mandi dan kubangan air untuk mengecek adanya jentik-jentik nyamuk. Pengecekan ini bertujuan untuk mencegah adanya kasus Demam Berdarah dan juga untuk mewujudkan Desa Tegalrejo yang lebih sehat dan bebas Demam Berdarah. Hal tersebut dikarenakan penyakit ini telah menjangkit beberapa warga Tegalrejo.

Gambar ABT untuk menanggulani jentik nyamuk DB

Gambar pengamatan jentik nyamuk DB di rumah warga

Tindak lanjut yang dilakukan Mahasiswa KKN, Kader, dan Petugas Puskesmas Mayang adalah pemberian Abate pada rumah-rumah serta kubangan air yang terdapat jentik-jentik di dalamnya. Mahasiswa KKN, Kader, dan Petugas Puskesmas Mayang juga menghimbau masyarakat untuk menguras bak mandi dan membuang air yang terdapat jentik-jentik. Cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah adanya jentik-jentik adalah dengan memelihara ikan dalam bak mandi karena ikan dapat memakan jentik-jentik, sehingga nyamuk tidak memiliki kesempatan untuk berkembang biak, utamanya nyamuk Aedes aegypti. Pengecekan ini dilakukan utamanya pada air bersih dan tenang sesuai dengan karakteristik air yang disukai nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak.