Peternakan Harjo Lestari berdiri sejak tahun 2008/2009 dan menjadi salah satu peternakan pertama di Jember dengan fokus awal pada breeding dan kemudian beralih ke penggemukan. Peternakan ini pernah berkecimpung dalam bidang sapi, namun terkena wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang menyebabkan perubahan fokus ke peternakan domba.
Sebelumnya, peternakan ini mencoba untuk mengolah susu kambing menjadi sabun, namun terkendala oleh regulasi BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang mengatur tentang proses pengolahan susu.
Peternakan Harjo Lestari yang berlokasi di Lampeji, Mumbulsari, Jember merupakan salah satu peternakan yang fokus pada kembang biak, penggemukan, dan produksi susu. Peternakan ini menggunakan domba dari Australia sebagai bibit utama.
Peternakan ini melakukan impor bibit domba Australia secara berkala, minimal 500 ekor setiap sekali impor. Frekuensi impor disesuaikan dengan ketersediaan bibit dan faktor lainnya, seperti biaya sewa pesawat.
Karena domba lokal sulit dilacak silsilahnya dan kualitasnya, Harjo Lestari memilih menggunakan bibit domba Australia yang terjamin kualitasnya. Meskipun harga bibit domba Australia lebih tinggi, keuntungan dari penjualan daging dan produk susu yang lebih baik menjadi pertimbangan utama.
Peternakan Harjo Lestari memiliki sistem mitra pekembangbiakan di sekitar Mumbulsari, di mana domba-domba tersebut dihargai sesuai dengan bobotnya.
Sedangkan proses penggemukan dilakukan secara mandiri oleh peternakan ini. Dalam proses penggemukan ini, domba dijaga dan diolah hingga siap untuk dijual dalam bentuk daging. Terdapat jagal sendiri di peternakan ini untuk memastikan proses pemotongan dilakukan dengan baik.
Penggemukan domba dilakukan tanpa membatasi usia, namun untuk proses pemotongan (jagal), domba dipilih berdasarkan tinggi dan beratnya. Peternakan ini juga memiliki dokter hewan yang bertanggung jawab atas kesehatan hewan-hewan di peternakan.
Tahun 2022, peternakan ini sempat menghentikan kegiatan penggemukan karena harga bibit domba lebih tinggi dibandingkan hasil penjualannya. Namun, peternakan ini kembali melakukan penggemukan setelah mengevaluasi kembali strategi dan perhitungan keuntungan.
Harjo Lestari juga menghasilkan susu kambing yang dijual eceran dengan proses pasturisasi di rumah warga setempat. Selain itu, susu kambing juga dikirim ke pabrik di Cilacap dalam bentuk mentah untuk pengolahan lebih lanjut. Susu kambing ini juga memiliki harga lebih tinggi dibandingkan susu domba.
Domba Harjo Lestari dikembangbiakkan dengan mitra di Malang dan Bogor. Proses perkawinan (kawin) domba dan kambing di peternakan Harjo Lestari berlangsung secara alami dengan tingkat keberhasilan sekitar 90%.
