Mohon tunggu...
KKN Kolaborasi 207
KKN Kolaborasi 207 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

KKN Kolaboratif 207 merupakan sekelompok mahasiswa kolaborasi dari berbagai Perguruan Tinggi yang berada di wilayah Kabupaten Jember. Kelompok KKN ini terjun langsung ke desa Sukorejo, Kec. Sukowono untuk melakukan kerja nyata dengan tujuan pemberdayaan masyarakat desa Sukorejo.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolabolarasi Kelompok 207: Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga dan Penanaman TOGA di Balaidesa

21 Agustus 2023   09:20 Diperbarui: 21 Agustus 2023   09:23 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mahasiswa KKN kolaboratif 207 menanam toga. (Dokpri)

Tanaman obat keluarga adalah sekelompok tumbuhan yang secara tradisional digunakan dalam pengobatan dan perawatan kesehatan di berbagai budaya di seluruh dunia. Tanaman-tanaman ini memiliki sifat-sifat tertentu yang diyakini memiliki manfaat medis atau kesehatan yang dapat membantu meredakan gejala penyakit atau menjaga kesehatan secara umum. Manfaat tanaman obat keluarga semakin diperhatikan oleh masyarakat modern, salah satunya adalah temulawak. 

Temulawak, yang juga dikenal dengan nama ilmiah Curcuma xanthorhiza Roxb, tumbuh melimpah di wilayah Indonesia dan termasuk dalam keluarga tumbuhan Zingiberaceae. Temulawak digunakan secara empiris baik sebagai bahan tunggal dalam pengobatan maupun sebagai komponen campuran dalam ramuan obat. 

Bahkan, telah diidentifikasi lebih dari 50 resep obat tradisional yang menggunakan temulawak sebagai komponen utama. Terutama di kalangan masyarakat Jawa, temulawak telah diakui secara turun-temurun sebagai tanaman obat yang memiliki nilai kultural yang tinggi.

Dalam beberapa tahun terakhir, temulawak semakin mendapatkan perhatian karena sifat-sifat kesehatannya yang menjanjikan. Berikut adalah beberapa manfaat utama temulawak sebagai tanaman obat keluarga:

1. Antiinflamasi Alami

Temulawak mengandung senyawa kurkuminoid, terutama kurkumin, yang memiliki sifat antiinflamasi alami. Senyawa ini membantu meredakan peradangan dalam tubuh, sehingga dapat membantu mengurangi gejala nyeri pada gangguan seperti arthritis dan peradangan sendi.

2. Dukungan Pencernaan

Khasiat temulawak terhadap kesehatan pencernaan telah diakui secara luas. Senyawa dalam temulawak dapat merangsang produksi empedu, membantu pencernaan lemak, dan mengurangi masalah pencernaan seperti kembung dan gangguan pencernaan lainnya.

3. Penyokong Fungsi Hati

Temulawak juga telah diidentifikasi memiliki efek positif pada fungsi hati. Senyawa dalam temulawak dapat membantu membersihkan hati dari racun dan meningkatkan kemampuan hati dalam memetabolisme lemak dan nutrisi lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun