Mohon tunggu...
KKN KOLABORASI 003
KKN KOLABORASI 003 Mohon Tunggu... Editor - Universitas

KKN KOLABORASI UNEJ 2023 NO. 003. KKN KOLABORASI YANG MENGGAET BEBERAPA UNIVERSITAS NEGERI MAUPUN SWASTA DI DAERAH JEMBER YANG MEMILIKI MISI, PENGIMPLEMENTASIAN SDG'S UNTUK MEMBANGUN DESA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Mahasiswa KKN Kolaborasi 003 dalam Sosialisasi Penggunaan Jamban di Desa Kraton

13 Agustus 2023   21:15 Diperbarui: 13 Agustus 2023   22:49 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Jumat, 11 Agustus 2023 Mahasiswa KKN Kolaboratif 003 yang bertepatan di desa Kraton berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi  penggunaan Jamban yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Puskesmas Cakru, yang bertepatan di POLINDES, dusun Krajan, desa Kraton. Kegiatan sosialisasi ini ditujukan kepada masyarakat desa Kraton dikarenakan, terdapat kurang lebih 200 Kepala Keluarga yang tidak memiliki jamban maupun fasilitas yang kurang memadai untuk digunakan. 

Sehingga, hal ini perlu untuk ditangani nakes untuk mencegah penyakit dan menumbuhkan kesadaran akan kesehatan dan kebersihan terhadap warga desa Kraton.  Adanya Sosialisasi ini bertujuan untuk masyarakat desa Kraton untuk mengetahui pentingnya penggunaan Jamban (toilet). Penggunaan jamban sangat penting bagi manusia yang merupakan bagian dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan, jamban dapat mencegah berkembangbiaknya berbagai penyakit yang disebabkan oleh kotoran manusia yang tidak dikelola dengan baik. 

Sebaliknya jika pembuangan tinja tidak dikelola dengan baik dan sembarangan, maka dapat mengakibatkan kontaminasi pada air, tanah, atau menjadi sumber infeksi. Sehingga hal tersebut akan mendatangkan bahaya bagi kesehatan terlebih, yang disebabkan oleh penyakit yang tergolong water borne disease seperti diare, kolera, dan kulit akan mudah terjangkit.

    Namun dalam kegiatan sosialisasi tersebut, terdapat beberapa  penghambat pembangunan jamban yang disebabkan oleh mindset atau kebiasaan masyarakat desa dalam hal membuang hajat, mandi, dan mencuci di sungai yang merupakan tradisi turun temurun. Oleh karena itu Dinas Kesehatan Puskesmas Cakru mengadakan sosialisasi ini agar masyarakat mengetahui akibat dari membuang tinja secara sembarangan. Maksud sosialiasi ini diharapkan dapat merubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat menjadi lebih baik lagi demi menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan.

    Dinas Kesehatan Puskesmas Cakru, juga memberikan solusi bagi masyarakat yang belum bisa membangun jamban untuk sementara waktu dengan menggunakan toilet (jamban) umum maupun menggunakan jamban sementara di tetangga/saudara terdekat. Pihak Dinas Kesehatan Puskesmas Cakru juga telah mengusahakan untuk mengajukan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Jember, untuk memfalisitasi jamban gratis kepada masyarakat menengah kebawah dengan harapan, masyarakat desa Kraton melek akan kebersihan dan kesehatan sekitar maupun diri sendiri.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun