Pada tanggal 25 Juli, mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 60 melakukan kegiatan pemetaan area di desa Tegal Rejo untuk lebih mengenal berbagai aspek dan potensi yang ada di desa tersebut. Dalam kegiatan ini, mereka didampingi oleh kepala dusun, Bapak Tohari dari Dusun Sumber Pinang dan Bapak Abu dari Dusun Dam Saola. Kegiatan pemetaan ini bertujuan untuk memahami potensi, batas antar dusun, serta keberadaan UMKM dan home industry di setiap dusun.
1. Dusun Krajan
Di Dusun Krajan, mayoritas penduduknya menggantungkan hidup sebagai buruh gudang dan pedagang. Pemetaan menunjukkan bahwa dusun ini memiliki potensi ekonomi yang cukup beragam, terutama dalam sektor perdagangan.
2. Dusun Dam Saola
Dusun Dam Saola memiliki potensi produk lokal yang signifikan, seperti tempe dan kue kacang. Mayoritas penduduk di sini bekerja sebagai buruh tani dan buruh gudang. Potensi produk lokal ini menjadi peluang untuk pengembangan lebih lanjut dalam bidang industri rumah tangga.
3. Dusun Sumber Pinang
Di Dusun Sumber Pinang, potensi utama adalah tembakau dan padi, dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai buruh tani dan buruh gudang. Potensi pertanian ini memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan produk agrikultur yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.
4. Dusun Kebun Gunung
Dusun Kebun Gunung dikenal dengan potensi kue kacang dan kacang plecetan. Mayoritas penduduk di dusun ini bekerja sebagai buruh tani, buruh gudang, serta buruh produksi. Potensi industri rumahan di bidang makanan ini bisa menjadi titik fokus dalam pengembangan ekonomi lokal.